PSPS Riau vs Semen Padang - Askar Bertuah Ditahan Imbang, Kontra 10 Pemain Tim Kabau Sirah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Laga tuan rumah PSPS Riau kontra Semen Padang FC yang berlangsung di Stadion Kaharudin Nasution, Kota Pekanbaru, Rabu (3/11/2021), berkesudahan imbang skor 1-1.

Tim Kabau Sirah mampu menahan imbang tuan rumah yang berjulukan Askar Bertuah, dalam pertandingan sengit kedua tim.

Semen Padang FC yang memulai putaran kedua Grup A Liga 2 musim 2021 bersama pelatih anyar, Hendri Susilo tampil berbeda.

Setelah hasiil imbang babak pertama Semen Padang FC, kembali langsung mengambil inisiatif pada babak kedua meskipun bermain dengan 10 orang.

Hal itu menyusul Vivi Asrizal diganjar kartu merah pada babak pertama Semen Padang harus mengawali babak kedua dengan 10 pemain.

Performa Dedi Gusmawan Cs yang sempat tertekan hingga menit 50, akhirnya mampu terbebas berkat kepiawaian Manda Cingi berhasil membuat Semen padang masih bermain dominan.

Tidak mau gegabah Hendri Susilo memasukan tenaga baru untuk menambah daya gedor Semen padang, menit 51 Krismon ditarik keluar dan Sunarto masuk.

Hingga 10 menit awal babak pertama kedua tim masih bermain monoton karena kedua tim bermain sangat hati-hari.

Menit 55 Jafri Sastra coba melakukan pergantian pemain dengan mengeluarkan sanjaya dan pemain tengah untuk menambah tenaga baru.

Memanfaatkan keunggulan pemain hingga menit 60 pemain PSPS terus menggempur gawang Rendi Oscario namun masih belum bisa menambah keunggulan untuk tuan rumah.

Kehilangan sosok Vivi Asrizal di sisi kanan penyerangan Semen Padang membuar Ricky Ohorella harus bermain aktif menyerang agar bisa menyeimbangkan permainan Kabau Sirah.

Pada menit 63 Hendri susilo kembali melakukan pergantian pemain, Rudi masuk menggantikan Rosad untuk menambah kreatifitas lini tengah Kabau Sirah.

 Hingga menit 70 PSPS Riau masih belum bisa membahayakan gawang Rendi, kedisiplinan lini belakang SPFC berhasil membuat PSPS sulit menggandakan keunggulan.

Menit 73, PSPS kembali melakukan 2 pergantian untuk memperkuat daya gedor dan memanfaatkan kelebihan jumlah pemain.

Pada 10 menit akhir babak kedua PSPS mengambil alih serangan dengan mengurung pemain Semen padang setengah lapangan.