Carabao Cup 2021

Hasil Chelsea vs Southampton Kurang Meyakinkan, Imbas Performa Saul Niguez, yang Minus Kontribusi

KEMENANGAN Chelsea atas Southampton, ternyata tak membebaskan tim berjulukan The Blues sebegitu mulusnya berpesta.

Editor: Emil Mahmud
TWITTER.COM/ATLETIENGLISH
Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez (kedua dari kiri), mencetak gol ke gawang Liverpool dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Selasa (18/2/2020). 

KEMENANGAN Chelsea atas Southampton, ternyata tak membebaskan tim berjulukan The Blues sebegitu mulusnya berpesta.

Sebagaimana diketahui, Chelsea meraih kemenangan dengan susah payah di Stamford Bridge Kota London, kompetisi Piala Liga Inggris (Carabao Cup), Rabu (27/10/2021) .

Seperti diketahui, The Blues melangkah ke perempatfinal ajang tersebut setelah susah payah menaklukkan The Saint lewat adu penalti setelah bermain 1-1 di waktu normal.

Chelsea memang menurunkan tim lapis kedua melawan The Saints pada laga tersebut, sehingga skuat The Blues memang tak begitu mentereng formasi utama.

Alhasil, banjir kritikan datang dari fans, yang menyoroti seorang bintang yang dianggap minim kontribusi, Saul Niguez.

Performa minor pemain Timnas Spanyol tersebut, berbuntut selepas laga lewat banjir kritikan yang mengalir di media sosial atau medsos.

Chelsea diketahui memiliki kedalaman skuat yang terbilang merata, sehingga membuat The Blues tetap menjadi unggulan pada partai itu.

Sedangkan, tim tamu Southampton yang juga membuat beberapa perubahan pada susunan pemain mereka.

Catatan ball posession, atau penguasaan bola memang pasukan yang dibesut oleh Thomas Tuchel mendominasi dalam penguasaan bola dan peluang yang diciptakan.

Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Klik! Link dan Ketahui Cara Praktis Membuatnya

Saul Niguez diperkenalkan sebagai pemain Chelsea
Saul Niguez diperkenalkan sebagai pemain Chelsea (Instagram @Chelseafc)

Baca juga: Berita Milan, Belotti Sepakat Merapat, Bisa Borong 2 Penyerang pada Januari, Kejar Yuri Alberto

Tetapi mereka butuh waktu hingga menit ke-44 untuk menemukan gol melalui Kai Havertz.

Terkait Saul Niguez, yang bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman dari Atletico Madrid memang santer disorot fans.

Kehadiran Saul Niguez pada jendela transfer musim panas kemarin, jelas terlihat kepayahan saat pertandingan.

Baca juga: Berita Liverpool, Serius Buru Adeyemi, Lawan Arsenal Rebutan Bissouma, Ini Sumber Keganasan The Reds

Dikutip dari 101greatgoals, Saul Niguez memang sepertinya belum 'nyambung' dengan atmosfer dan gaya permainan Chelsea di Stamford Bridge.

Situasi makin buruk baginya karena kesempatan bermain menjadi barang langka yang diberikan Thomas Tuchel.

Ketika kesempatan langka itu datang melawan Southampton, Saul Niguez justru belum mampu berbuat banyak.

Tak ayal kritik pedas pun diarahkan kepadanya. Sejumlah komentar bahkan menilai Saul Niguez sebagai 'rubbish', sampah!

Beberapa kritik yang ditujukan kepada Saul selama pertandingan Southampton dapat dilihat di bawah ini:

Baca juga: Fakta-fakta Jelang Chelsea vs Southampton: Thomas Tuchel Jadi Pusing, Gegara Werner dan Lukaku

Juventus Sodorkan Matthijs de Ligt

Baca juga: Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus

Juventus dilaporkan memberi Chelsea FC kesempatan untuk mengontrak pemain Timnas Belanda, Matthijs de Ligt.

Situs Goal, seperti dikutip Metro, melaporkan bahwa The Blues telah ditawari kesempatan untuk mengontrak pemain berusia 22 tahun itu oleh raksasa Serie A sebagai solusi potensial untuk permasalahan lini belakang The Blues.

Artikel yang sama menyatakan bahwa Thomas Tuchel sedang mencari bek tengah untuk memperkuat pilihannya di pertahanan setelah tim London barat daya itu gagal mendaratkan Jules Kounde dari Sevilla di musim panas.

Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menyumbang gol untuk Inter Milan ke gawang Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia, 21 Juni 2020.
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menyumbang gol untuk Inter Milan ke gawang Sampdoria dalam lanjutan Liga Italia, 21 Juni 2020. (TWITTER.COM/SERIEAFFC)

Baca juga: Duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku di Inter Milan Jadi Duo Tersubur Kedua di Eropa

Menurut laporan yang sama, Chelsea FC menolak memenuhi harga yang diminta Sevilla sebesar 68,5 juta poundsterling untuk pemain Timnas Prancis itu.

Goal menulis bahwa Juventus tertarik untuk melepas Matthijs de Ligt. Bek tengah Timnas Belanda itu disebutkan tersedia pada jendela transfer Januari mendatang.

Laporan tersebut juga mengklaim, keuangan klub raksasa Serie A itu lumayan tekor karena tingginya gaji De Ligt sebesar 280.000 poundsterling (sekitar Rp 5,4 miliar) per pekan.

De Ligt memiliki klausul pelepasan kontrak sebesar €150 juta (£126 juta) yang akan aktif musim panas mendatang.

Juventus menandatangani De Ligt dalam kesepakatan £ 67,5 juta dari Ajax pada 2019 dalam transfer yang dianggap sebagai blunder bagi raksasa Serie A mengingat statusnya sebagai salah satu bek muda paling menjanjikan di Eropa.

Sementara itu, Chelsea sepertinya sudah menemukan tembok kokoh dalam sosok bek Andreas Christensen.

Pemain Timnas Denmark itu tampil mengesankan di Chelsea sejak Thomas Tuchel mengambil alih kendali tim London barat daya dari pendahulunya Frank Lampard awal tahun ini.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel (TWITTER.COM/CHELSEAFC)

Baca juga: Solskjaer Bikin Lima Kesalahan Fatal yang Bikin Liverpool Cukur Man United 5-0 di Old Trafford

Bos Chelsea FC dengan cepat memuji Christensen atas penampilannya di tim Blues dalam kampanye saat ini awal pekan ini.

“Dia pria yang tenang, pemain yang sangat cerdas, dan kadang-kadang Anda mungkin bisa sedikit tertipu dengan menilai dia dari kepribadiannya, karena dia adalah bek yang keras dan dia adalah pria yang tidak malu untuk melakukan tekel keras dan memenangkan tantangan dan langkah. dalam permainan,” kata Tuchel seperti dikutip dari Evening Standard.

“Dia menemukan tempatnya. Dia sangat kuat, sangat bisa diandalkan dan dia belum mencapai batasnya karena di usianya masih ada ruang untuk berkembang," kata Tuchel.

“Dia bisa menjadi bek top bagi kami di tahun-tahun mendatang dan mudah-mudahan dia akan melakukannya karena dia berasal dari akademi (Chelsea)," katanya.

“Dia tahu apa yang diperlukan dan dia telah meningkat secara besar-besaran sejauh ini tetapi itu belum selesai – Anda harus menunjukkannya berulang kali. Ada contoh besar di klub ini tentang apa yang diperlukan untuk menjadi legenda dalam pertahanan dan masih ada jalan untuk dilalui, tetapi kami sangat senang sejauh ini,” ujar Thomas Tuchel.

Chelsea FC akan melakukan perjalanan ke markas Newcastle United di Liga Premier pada Sabtu (30/10/2021).

Baca juga: Pertahanan Man United Amburadul, Solskjaer Dinilai Miskin Taktik dan Pilih Kasih ke Pemain

Kehilangan 6 Pilar Lawan Newcastle

Bek sekaligus kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta mengontrol bola saat timnya bertanding melawan Fulham dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Minggu (3/3/2019) malam WIB.
Bek sekaligus kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta mengontrol bola saat timnya bertanding melawan Fulham dalam laga pekan ke-29 Liga Inggris di Stadion Craven Cottage, Minggu (3/3/2019) malam WIB. (Twitter @premierleague)

Baca juga: Manajemen Inter Milan Konfirmasi Nerazzurri Rugi, Bikin Rekor dalam Sejarah Serie A Liga Italia

Ada harga yang harus dibayar atas kemenangan Chelsea atas Southampton di ajang Piala Liga Inggris.

Thomas Tuchel mengungkapkan bahwa dia harus membuat pada susunan pemain jelang laga tandang ke Newcastle United di pekan ke-10 Liga Inggris, karena cederanya Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Ruben Loftus-Cheek.

Mengutip, themag, hal itu menambah daftar pemain cedera di skuad Si London Biru.

Sebelumnya, Tuchel sudah kehilangan dua striker andalan, Romelu Lukaku dan Timo Werner. Cederanya dua pemain itu membuat Tuchel mengandalkan skema striker tunggal dengan Kai Havertz sebagi goal getter.

Skema ini, jelas akan mengurangi daya dobrak Chelsea. Hanya, sementara ini Tuchel berhasil menyiasati lemahnya sektor serang lewat terobosan di sektor second line.

Ya, seabrek gelandang Chelsea akan berubah peran menjadi penggedor jala lawan, termasuk melawan Newcastle. Bicara soal gelandang, Tuchel juga kehilangan satu lagi pemainnya di sektor ini.

Christian Pulisic dilaporkan belum pulih benar untuk diturunkan dalam laga melawan Newcastle. (oln/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Berita Chelsea, Saul Niguez Dianggap 'Sampah', Juve Sodorkan De Ligt, 6 Pilar Absen Lawan Newcastle

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved