Berita Pemko Pariaman
Lestarikan Budaya Minangkabau, Muatan Lokal BSM Bakal Diajarkan di Sekolah Se-Kota Pariaman
Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) akan diajarkan kepada pelajar SD dan SMP/ MTS di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Minangkabau (BSM) akan diajarkan kepada pelajar SD dan SMP/ MTS di Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Hal tersebut seperti yang dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Muatan Lokal Bahasa Dan Sastra Minangkabau (BSM), di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Pariaman, Senin (18/10/2021).
Wali Kota Pariaman Genius Umar yang juga menjabat sebagai Ketua LKAAM Kota Pariaman membuka kegiatan tersebut.
"Di Sumatera Barat baru Kota Pariaman yang bisa membuat muatan lokal BSM ini. Kita harus memperhatikan BSM ini harus masuk dalam muatan lokal pelajaran anak-anak sekolah, dan harus kita ajarkan kepada mereka," kata Genius Umar dalam sambutannya.
Ia mengutarakan bahwa Kota Pariaman sangat serius dalam melestarikan budaya Minangkabau pada zaman sekarang.
Buktinya, kata Genius berkenaan dengan adanya kerjasama antara Pemko Pariaman dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas Padang atau Unand dan UNP untuk menyusun kurikulum mulok BSM sebagai mata pelajaran muatan lokal di Kota Pariaman.
BSM ini sebagai kurikulum muatan lokal, kata Genius juga telah tertuang dalam Peraturan Wali Kota Pariaman Tahun 2020, tentang Penerapan Mata Pelajaran Bahasa dan Sastra Minang sebagai muatan lokal wajib bagi SD dan SMP/ MTS sederajat di Kota Pariaman.
"Kurikulum BSM sangatlah penting diajarkan kepada anak didik SD, SMP/MTS sederajat di Kota Pariaman, karena dalam keluarga terkadang orang tua murid ada yang tidak mengerti lagi dengan kebudayaan Minangkabau, sehingga anak-anak merekapun juga tidak mengenal adat dan budayanya sendiri," ujar Genius Umar.
Ia juga memberikan apresiasi kepada tim penyusun buku BSM yang telah bekerja selama ini, sehingga menghasilkan buku yang akan dijadikan mata pelajaran di Kota Pariaman.
Baca juga: Kemen PAN-RB Nilai Kualitas Pelayanan Publik di Kota Pariaman, Ini Tanggapan Wali kota Genius Umar
Baca juga: Aturan Selama PPKM, Luhut: Anak-anak Diperkenankan, Masuk Bioskop di Wilayah Level 1 dan 2
"Semoga tahun depan buku yang sudah ada ini bisa kembali kita sempurnakan, misalnya penambahan buku mengenai permainan tradisional anak nagari Minangkabau, satu buku isinya tentang tutur bahasa, satu buku isinya tentang pakaian tradisional Minangkabau, dan lain sebagainya," ujar Genius Umar.
Genius Umar turut mengucapkan terima kasih untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, bersama Guru Penulis Pariaman Timur (Gulis Partim), Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Pariaman,
Lanjutnya, Bundo Kanduang, dan juga KAN Kota Pariaman, yang telah bekerjasama, saling bantu untuk penyusunan buku bertemakan adat Minangkabau ini.
Sementara itu, Kadisdikpora Kota Pariaman, Kanderi mengatakan, Kota Pariaman adalah satu-satunya daerah di Provinsi Sumbar yang telah melaunching kurikulum muatan lokal BSM.
"Kurikulum muatan lokal BSM ini sudah menjadi contoh bagi daerah lainnya di Sumbar seperti apa lahirnya muatan lokal Bahtera Minang ini, dan ini menjadi salah satu prestasi bagi Kota Pariaman. Hal ini tidak terlepas dari dorongan dan support yang telah diberikan oleh Wali Kota Pariaman, LKAAM, KAN, Bundo Kanduang, untuk menyempurnakan buku ini kedepannya," kata Kanderi.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
