Anak Hanyut di Mentawai
Pencarian Bocah Hanyut Seusai Terjatuh dari Jembatan di Desa Matobek Mentawai, SAR Bagi 3 Tim
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pencarian terhadap korban masih nihil sehingga dihentikan sementara.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI- Bocah perempuan umur 5 tahun belum kunjung ditemukan walaupun pencarian sudah memasuki hari ke-6 di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (16/10/2021).
Korban bernama Rensia (5) hilang di Desa Matobek, Kecamatan Sikakap, Pulau Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumbar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pencarian terhadap korban masih nihil sehingga dihentikan sementara.
Baca juga: Hari ke-5 Masih Nihil: Pencarian Bocah Perempuan 5 Tahun yang Hanyut di Kepulauan Mentawai Berlanjut
Baca juga: Warga Pesisir Selatan yang Dilaporkan Hanyut Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Besok
"Pencarian sesuai SOP hanya sampai 7 hari, dan besok sudah memasuki pencarian hari ke-7," kata Akmal.
Ia mengatakan, pencarian hari ini tidak ada masalah karena cuaca cerah berawan, kecepatan angin 1-7 knots, sedangkan gelombang 0,5- 1,25 meter.
Namun, korban belum juga berhasil ditemukan sehingga pencarian akan dilanjutkan pada besok Minggu (17/10/2021).

Ia mengatakan, proses pencarian dilakukan dengan membagi 3 tim yang berenang menyisir aliran sungai ke arah muara Matobek sejauh 0,8 kilometer.
Selanjutnya, tim kedua melakukan penyisiran ke arah kiri kanan Muara Matobek dengan mengendarai sepeda motor.
"Tim ketiga melakukan penyisiran di laut di Desa Matobek, Kecamatan Sikakap. Mohon doanya, semoga besok bisa dapat segera ditemukan," katanya.
Kronologi Bocah Hanyut
Seorang anak usia 5 tahun dilaporkan hanyut di Desa Matobek, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/10/2021).
Anak bernama Rensia ini hanyut sekitar pukul 09.00 WIB.
Warga pun langsung melakukan pencarian setelah mengetahui ada anak hanyut.
Pencarian juga dibantu SAR Gabungan setelah kejadian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai.
Baca juga: Anak Usia 5 Tahun Dilaporkan Hanyut di Desa Matobek Mentawai, SAR Masih Lakukan Pencarian
Baca juga: Seorang Anak Dilaporkan Hanyut di Sungai yang Mengalir Langsung ke Laut di Mentawai
Namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi anak hanyut sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap.

Pihaknya berangkat dari Kantor SAR Mentawai menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi.
Anak tersebut terjatuh dari jembatan Matobek Sareirei pada saat bermain dengan kawan-kawannya.
"Untuk identitas korban berjenis kelamin perempuan bernama Rensia umur 5 tahun," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.
Baca juga: Seorang Anak Dilaporkan Hanyut di Sungai yang Mengalir Langsung ke Laut di Mentawai
Baca juga: 4 Rumah Warga Talao Mundam Hanyut Disapu Luapan Air Sungai Batang Anai dan 17 Rumah Rusak Parah
Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah turun melakukan pencarian.
Untuk kecepatan angin diperkirakan 2 - 15 knots dan tinggi gelombang 0,5 - 4,25 meter.
Pihaknya melakukan penyisiran sampai ke muara dan bibir pantai di kawasan Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.
"Tim gabungan melakukan pencarian dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Mentawai untuk melakukan penyisiran," ujarnya.
Dikatakannya, unsur yang terlibat terdiri dari tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, SROP, dan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya menerima adanya satu anak hanyut.
Baca juga: Alamat Lengkap Polsek dan Nama Kapolsek di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat
"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap, selanjutnya langsung ke berangkat dari kantor menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi," ujarnya.
Informasi sementara peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin (11/10/2021).
"Kita sudah mengirimkan petugas, tim berangkat sekitar pukul 13.44 WIB tadi," katanya.
Dikatakannya, korban hanyut dari sungai yang mengalir langsung ke laut di Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.(*)