Kue Bika Khas Sumatera Barat, Berbahan Tepung Beras Campur Parutan Kelapa dan Dipanggang Atas Bawah
Jauh berbeda dengan bika Ambon, kue bika di Sumatera Barat terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sumatera Barat tak saja dikenal dengan keindahan alamnya.
Aneka kuliner di daerah ini juga sudah terkenal enak.
Bagi Anda yang suka kuliner tradisional, bisa mencoba bika atau singgang.
Jauh berbeda dengan bika Ambon, kue bika di Sumatera Barat terbuat dari campuran tepung beras dan kelapa parut.
Proses masak bika khas Sumatera Barat ini pun berbeda karena dipanggang atas bawah.
Baca juga: Menikmati Teh Telur Sambil Memandang Hamparan Sawah, Panorama Rancak di Kamang Mudiak Kabupaten Agam
Baca juga: Bisnis Keripik Jengkol di Kota Pariaman, Putri: Ada yang Datang dari Padang, Beli Karupuak Jariang
Seorang pembuat dan penjual bika Yurnida mengatakan ada ciri khas dalam proses pembuatan bika ini.
Selain dipanggang atas bawah, juga menggunakan daun waru sebagai alas.
Yurnida biasa berjualan Kue Bika Andalas di dekat jembatan Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang.
Berjualan dari pukul 15.00 WIB Yurnida dan anaknya sudah mempersiapkan bahan bika sejak dari rumah.
Adonan akan dipanggang di tempat ia jualan agar pembeli bisa menikmati keadaan masih hangat.
Adonan bika dicetak menggukan kaleng susu.
Namun di bagian bawah dialas daun.
"Yang di bawahnya ini namanya daun waru, kita ambil di pinggir pantai. Tapi untuk nama lainnya saya kurang tahu," terang ibu 3 anak itu.
Baca juga: Tips Membuat Keripik Jengkol Pariaman Agar Berukuran Besar, Pilih Jengkol Tua dan Masih Segar
Saat berjualan Yurnida dibantu oleh anaknya bernama Tara yang bertugas khusus memanggang.