Gara-Gara Charger Handphone Seorang Pria di Padang Tusuk Teman Sendiri
Dikatakannya, pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakulannya di Koto Baru Rt 02/ Rw 03, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lub
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gara-gara charger handphone, seorang pria di Padang harus berurusan dengan polisi.
Pria inisial B panggilan Ibuih (31), nekat mengarahkan sebilah pisau hingga melukai tangan korban di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (16/10/2021).
Pelaku merupakan warga Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang, Sumbar.
Sementara korban merupakan temannya sendiri.
Baca juga: Pencarian Bocah Hanyut Seusai Terjatuh dari Jembatan di Desa Matobek Mentawai, SAR Bagi 3 Tim
Baca juga: Selama 2021 Terjadi 29 Kecelakaan antara Kereta Api dan Mobil di Sumbar
Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution, mengatakan pelaku diduga melakukan penganiayaan sekitar pukul 01.00 WIB hari ini.
Pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana penganiayaan yang dilakukannya di Koto Baru RT 02/ RW 03, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubeg, Kota Padang.
"Awalnya masuk laporan adanya dugaan tindak pidana penganiayaan dan kita datang lokasi untuk melakukan olah TKP serta mencari saksi," kata AKP Chairul Amri Nasution.
Setelah mendapatkan informasi terduga pelakunya bernama B (31), dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang sedang duduk-duduk di sebuah konter pulsa dekat rumahnya.
"Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya sengaja menusuk paha korban tapi mengenai tangan korban," kata dia.
AKP Chairul Amri menyebutkan, tangan korban mengalami luka karena menepis pisau yang diarahkan pelaku ke pahanya.
Baca juga: Viral Video Curhat Warga Memohon Keadilan Pak Kapolri, Simak Respon Polda Sumbar
Baca juga: Tabrakan Kereta Api vs Mobil di Kampung Lalang Padang, Bagian Depan Honda Brio Ringsek
"Penusukan ini terjadi gara-gara charger HP milik korban yang dipinjam pelaku diambil lagi oleh korban," katanya.
Pelaku merasa tidak senang dengan perbuatan korban yang mengambil kembali charger HP tanpa memberi tahu.
"Pelaku pun marah sehingga mengambil pisau yang telah dibawa dan disimpan di pinggang kanan. Selanjutnya, pisau diarahkan ke paha korban dan ditepis sehingga mengenai tangan," katanya.
Ia menyebutkan, motif pelaku adalah dengan sengaja melakukan kejahatan tersebut dengan alasan sakit hati kepada korban.
"Barang bukti yang disita berupa sehelai baju kaos oblong, celana pendek warna cream yang dipakai pelaku saat melakukan tindak pidana penganiayaan tersebut," katanya.(*)