Anak Hanyut di Mentawai

Pencarian Bocah 5 Tahun Hanyut di Mentawai Berlanjut, SAR Mulai Sisir Sungai Arah ke Muara

Hujan yang mengguyur Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Kamis (14/10/2021) tak menghentikan proses pencarian bocah hanyut oleh tim SAR gabungan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
ISTIMEWA/DOK KANTOR SAR MENTAWAI
Upaya pencarian korban seorang bocah perempuan yang dilaporkan hanyut di Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (12/10/2021). 

Pencarian juga dibantu SAR Gabungan setelah kejadian dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai. 

Baca juga: Anak Usia 5 Tahun Dilaporkan Hanyut di Desa Matobek Mentawai, SAR Masih Lakukan Pencarian

Baca juga: Seorang Anak Dilaporkan Hanyut di Sungai yang Mengalir Langsung ke Laut di Mentawai

Namun sampai saat ini korban belum juga ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi anak hanyut sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap.

Tim SAR Gabungan mencari seorang anak yang dilaporkan hanyut di aliran sungai mengarah ke laut di Desa Matobek, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/10/2021)
Tim SAR Gabungan mencari seorang anak yang dilaporkan hanyut di aliran sungai mengarah ke laut di Desa Matobek, Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/10/2021) (istimewa)

Pihaknya berangkat dari Kantor SAR Mentawai menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi.

Anak tersebut terjatuh dari jembatan Matobek Sareirei pada saat bermain dengan kawan-kawannya.

"Untuk identitas korban berjenis kelamin perempuan bernama Rensia umur 5 tahun," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal.

Baca juga: Seorang Anak Dilaporkan Hanyut di Sungai yang Mengalir Langsung ke Laut di Mentawai

Baca juga: 4 Rumah Warga Talao Mundam Hanyut Disapu Luapan Air Sungai Batang Anai dan 17 Rumah Rusak Parah

Ia mengatakan, saat ini pihaknya telah turun melakukan pencarian.

Untuk kecepatan angin diperkirakan 2 - 15 knots dan tinggi gelombang 0,5 - 4,25 meter.

Pihaknya melakukan penyisiran sampai ke muara dan bibir pantai di kawasan Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Tim gabungan melakukan pencarian dengan Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Mentawai untuk melakukan penyisiran," ujarnya.

Dikatakannya, unsur yang terlibat terdiri dari tim Rescue SAR Mentawai, TNI/Polri, BPBD, SROP, dan masyarakat.

Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal, mengatakan pihaknya menerima adanya satu anak hanyut.

Baca juga: Alamat Lengkap Polsek dan Nama Kapolsek di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat

"Kita mendapatkan informasi sekitar pukul 13.20 WIB dari Danramil Sikakap, selanjutnya langsung ke berangkat dari kantor menuju Dermaga Tuapejat dan langsung ke lokasi," ujarnya.

Informasi sementara peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pada Senin (11/10/2021).

"Kita sudah mengirimkan petugas, tim berangkat sekitar pukul 13.44 WIB tadi," katanya.

Dikatakannya, korban hanyut dari sungai yang mengalir langsung ke laut di Kecamatan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved