Menyingkap Potensi Wisata Kampung Sungkai di Kota Padang, Hadirkan Ekowisata hingga Rumah Pintar
Kampung Sungkai ialah sebuah daerah yang berada di sudut timur Kota Padang, tepatnya di Kelurahan Kampung Bukit, Kecamatan Pauh.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Kampung Sungkai ialah sebuah daerah yang berada di sudut timur Kota Padang, tepatnya di Kelurahan Kampung Bukit, Kecamatan Pauh.
Kampung Sungkai begitu indah, dilihat dari pesona landskap yang terpampang.
Dari Kampung Sungkai, dapat melihat jajaran bukit yang masih hijau, hutan-hutannya tampak masih lebat.
Baca juga: Gempa Magnitudo 3,4 Guncang Air Bangis Pasaman Barat, BMKG Belum Terima Laporan Kerusakan
Sumber daya alamnya yang indah memiliki 14 spot yang punya potensi besar di bidang kepariwisataan.
Dalam konsep agrowisata, beberapa titik lokasi sangat mendukung konsep tersebut, karena begitu banyak jenis pohon dan tanaman yang tumbuh di sana, termasuk tanaman nilam serta tanaman sungkai.

Masyarakat Sungkai tentu bersyukur dengan melimpahnya kekayaan alam yang ada.
Dengan segala potensi yang ada, sekelompok masyarakat yang aware dengan hal tersebut, bersepakat untuk mengelola dan mengeksplorasi setiap titik-titik yang berpotensi diminati wisatawan.
Baca juga: Viral Video Dugaan Perundungan Remaja SMP di Kabupaten Pasaman, Polisi Segera Tetapkan Tersangkanya
Ketua Forum Nagari Kelurahan Lambung Bukik, Dedi Azhari menguraikan, 14 potensi wisata di Bukik Sungkai.
Pertama, Ekowisata Sungkai Green Park. Kedua, Agrowisata Petani-Sungkai Permai.
Ketiga, Rumah Pintar (Rumah Edukasi) Sungkai. Keempat, English Camp-Sungkai.
Kelima, Sanggar Seni dan Budaya (Sungkai Sakato), Mushalla Jabal Nur, Sungkai.
Keenam, Kawasan Kemah Bukit Sungkai-Upacara Petani. Ketujuh, P4S Sungkai Permai.
Baca juga: Tim SAR Melanjutkan Pencarian Nelayan yang Hilang Kontak di Kepulauan Mentawai
Kedelapan, Produksi Minyak Nilam, Sungkai. Kesembilan, Batu Bajolang, Bukit Sungkai.
Kesepuluh, Kawasan Ikan Larangan Lubuk Sungkai. Kesebelas, Kebun Buah-Petani Sungkai.
Keduabelas, Trekking, Sepeda Trek Off Road, dan Sepeda Motor Off Road.
Tiga belas, Kandang Tujuah Sungkai. Dan terakhir, Tampat Gunuang Nago.
Dedi Azhari mewakili masyarakat yang ada, mengatakan bahwa capaian jangka pendek yang diharapkannya ialah mengenai penyelesaian infrastruktur akses jalan.
"Untuk jangka panjang ke depannya agar program-program yang telah dirancang dapat diaplikasikan di daerah kami, dengan kebersamaan masyarakat sehingga kampung bukik sungkai dikenal sebagai destinasi wisata lokal nasional hingga mancanegara," kata Dedi yang juga pentolan Komunitas Penggerak Pariwisata Kelurahan Lambung Bukit.
"Insyaallah, dengan niat, kebersamaan, bersatu padu dan kerja sama, ini akan menjadi destinasi Desa Wisata Bukik Sungkai untuk ke depannya," pungkas dia. (*)