Warga Akhirnya Kubur Lumba-lumba Sepanjang 3 Meter yang Ditemukan Mati di Pantai Pasir Jambak Padang

Lumba-lumba ini terdampar sekitar pukul 16.00 WIB sore, yang menemukan pertama kali itu adalah pengunjung," kata Pati Hariyose

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/reziazwar
Warga menggali lubang untuk menguburkan seekor lumba-lumba yang ditemukan mati di Pantai Pasir Jambak Kota Padang, Sumbar, Sabtu (2/10/2021). 

Lebih lanjut, pihaknya menguburkan satwa yang dilindungi tersebut, karena sudah dalam kondisi mati tersebut.

"Selanjutnya, Lumba-lumba itu dikuburkan di kawasan Pantai Kata (Kota Pariaman)," kata Azman, Sabtu (22/5/2021).

Dijelaskannya, kalau lumba-lumba tersebut setelah diperiksa didapati beberapa luka di tubuhnya.

"Kondisinya sudah mati juga ditemukan, dan di tubuhnya ada ditemukan sejumlah luka," kata Azman.

Baca juga: BREAKING NEWS : Satu Lumba Lumba Mati Terdampar di Pantai Kata Pariaman, Ini Penjelasan Polisi

Kondisi Lumba lumba yang ditemukan telah mati di kawasan Pantai Kata, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar pada Sabtu (22/5/2021).
Kondisi Lumba lumba yang ditemukan telah mati di kawasan Pantai Kata, Kota Pariaman, Provinsi Sumbar pada Sabtu (22/5/2021). (ISTIMEWA)

Kata dia, luka di tubuh Lumba-lumba tersebut terdapat di bagian kepala dan ekornya.

"Adapun ukuran panjang Lumba-lumba itu sekitar 2.5 meter," kata Azman.

Sebelumnya, dia menceritakan semula pihaknya mendapat laporan adanya penemuan lumba-lumba.

"Kami mendapat laporan adanya seekor Lumba-lumba terdampar di Pantai Kata, Kota Pariaman," katanya.

Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.

Sesampai di lokasi, kata dia, pihaknya menemukan lumba-lumba tersebut sudah dalam keadaan mati.

Selanjutnya, pihaknya berencana untuk menguburkan satwa tersebut.

Sebelumnya, Kapolsek Pariaman, AKP Edy Karan Priyanto, saat dihubungi TribunPadang.com juga membenarkan informasi tersebut.

"Iya ada ikan luma-lumba mati. Untuk lokasinya di kawasan Pantai Kata, Pariaman," ujar Edy Karan Priyanto.

Ia menjelaskan, ikan tersebut ditemukan mati oleh masyarakat sekitar sudah dalam kondisi mati juga.

"Kondisinya sudah mati, dan menurut laporam masyarakat sudah 2 hari,"katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved