PON Papua 2021
Paralayang Kontingen Sumbar Jaga Asa Raih Medali Emas, Berpeluang pada Dua Nomor Lomba
Cabang olahraga (Cabor) Paralayang Kontingen Sumatera Barat (Sumbar) membuka asa merebut medali emas untuk kon
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
Pelatih Paralayang Sumbar Dodo Yudokusuma mengatakan, pada hari kedua pelaksanaan lomba Paralayang, angin masih jadi momok.
Pasalnya, dari tiga Shorty yang direncanakan, hingga pukul 14:00 WIT baru satu shorty yang bisa dimainkan.
"Angin memang mempengaruhi jalannya perlombaan. Angin hanya bagi ketiga pagi hari, kalau sudah siang hingga sore angin sangat kencang, sehingga sulit untuk melanjutkan pertandingan," ujarnya.
Menyangkut kans, setidaknya juara di salah satu nomor yang dipertandingkan, Dodo memilih merendah.
Menurutnya, hingga shorty ketiga, sangat dini memastikan siapa yang akan keluar sebagai juara di masing-masing nomor.
"Kita tidak pikirkan hasil saat ini. Saya minta kepada anak-anak untuk fokus dan berjuang dalam memperkecil kesalahan di setiap pendaratan, karena jika menyangkut hasil kita serahkan pada yang kuasa," ungkapnya.
Dodo menambahkan, Sumatera Barat pada PON kali ini bisa dikatakan underdog, sebab dalam empat kali babak kualifikasi PON selalu gagal.
PON 2021 menjadi momen pertama Paralayang Sumbar bersaing dengan penerbang-penerbang terbaik nasional.
"Kita pilih merendah saja, dengan ini saya harap anak-anak bisa termotivasi dalam memberikan penampilan terbaik," pungkas Dodo.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)