Banjir Padang
Jadi Langganan Banjir, Warga Jondul Rawang Padang Berharap Perhatian Pemerintah
Ratusan rumah warga di Komplek Jondul Rawang terdampak banjir sejak Rabu (29/9/2021) sore hingga Kamis (30/9/2021) pagi.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Menurutnya, banjir mulai memasuki rumah warga sejak pukul 18.00 WIB dan belum surut hingga saat ini.
"Sampai sekarang belum surut, termasuk di kantor lurah ketinggian air mencapai 20 centimeter, di jalan ada setinggi 50 cm" ungkapnya.
Ahmad Yani mengatakan, hingga kini warga masih bertahan di dalam rumah mereka.
"Belum ada warga yang minta dievakuasi, karena memang rumah-rumah yang banjir itu sudah langganan," ungkapnya.
Selain Jondul Rawang, beberapa lokasi lainnya di Padang juga mengalami banjir, seperti di Seberang Palinggam, Padang Selatan.
Warga Seberang Palinggam, Rahmat mengatakan, rumahnya juga ikut terendam air.
Baca juga: Banjir di Jondul Rawang Padang, Kantor Lurah pun Digenangi Air
"Sejak magrib, kondisinya sekitar 30 cm, air masuk ke rumah dan belum surut, " ungkapnya.
Menurutnya, ketinggian air bisa saja semakin meningkat jika hujan tidak kunjung reda.
"Daerah ini rawan banjir juga, kalau hujan makin lebat, air makin tinggi," ungkapnya.
Sehari sebelumnya, banjir juga merendam daerah Jondul Rawang.
Kawasan Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, mulai banjir, Selasa (28/9/2021) sore.
Genangan air tersebut terjadi setelah hujan selama lebih kurang satu jam di Kota Padang.
Lokasi tersebut merupakan daerah yang sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
Baca juga: Hujan Deras Melanda Kota Padang, BPBD: Bekas Longsor Jalan Padang-Solok Harap Diwaspadai
Genangan air ini dijadikan oleh sejumlah bocah di kawasan itu sebagai taman bermain.
Bobby Febrianda (30) yang merupakan warga setempat mengatakan, lokasi itu memang sudah langganan banjir.