Hujan Masih Akan Guyur Sumbar Beberapa Hari ke Depan, BMKG: Waspada Perubahan Cuaca Relatif Cepat
Sakimin menjelaskan, memang sekarang memasuki fase pancaroba artinya peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
lihat foto
Hujan Masih Akan Guyur Sumbar hingga Beberapa Hari ke Depan, BMKG: Waspada Perubahan Cuaca yang Relatif Cepat
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Padang Pariaman memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan melanda beberapa wilayah di Sumbar beberapa hari ke depan.
BMKG meminta masyarakat waspada akan potensi hujan ini.
"Hujan yang turun kategorinya ekstrem selama 24 jam tercatat di BMKG BIM 250 milimeter," kata Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau BMKG Padang Pariaman, Sakimin, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: INFO BMKG: Waspada Hujan Lebat di Padang, Padang Pariaman, Pessel dan Sejumlah Daerah Sumbar
Baca juga: BMKG sebut Padang, Padang Pariaman dan Pesisir Selatan Dilanda Hujan Ekstrem, Ini Penyebabnya
Sakimin menjelaskan, memang sekarang memasuki fase pancaroba artinya peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Sehingga acap kali terjadi cuaca ekstrem ataupun perubahan cuaca yang cenderung cepat.
"Potensi hujan masih ada namun untuk 2 hari ke depan trendnya menurun," ungkap Sakimin.
Ia menambahkan, saat ini sedang terjadi gangguan cuaca di Sumbar maupun Indonesia pada umumnya, labilitas atmosfer tinggi karena fase Pancaroba tersebut.
Kepada masyarakat ia mengimbau agar tetap tenang beraktivitas seperti biasa namun harap siaga apabila terjadi hujan dengan intensitas yang sedang hingga lebat apalagi ekstrem.
Utamanya yang bermukim di daerah rawan banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Tiga Daerah di Sumbar Dilanda Banjir hingga Longsor akibat Hujan Deras, Ratusan Warga Terdampak
Baca juga: Angkot hingga Warung Terendam Setelah Hujan Lebat Guyur Padang, Genangi Sejumlah Lokasi
"Jangan lupa update informasi cuaca yg dikeluarkan dari BMKG melalui kanal-kanal yang tersedia," ucapnya.
Sementara itu, Kepala seksi observasi dan informasi BMKG Padang Pariaman Yudha Nugraha menambahkan untuk puncak musim hujan diprakirakan terjadi di Oktober hingga November.
Namun untuk pekan ini hujan aktual terjadi, dan hal itu diprakirakan menjadi puncak hujan.
Ia menyebut, untuk beberapa hari ke depan potensi hujan mulai berkurang seiring dengan berkurangnya suplai uap air, sehingga kecenderungan cuaca relatif membaik namun masih terdapat hujan yang sifatnya lokal.
"Terus mengikuti arahan instansi terkait di bidang kebencanaan seperti BPBD, TNI, Polri, SAR dan tetap mewaspadai perubahan cuaca yang sifatnya cepat," ujar Yudha. (*)
