Takut Ketahuan Selingkuh, Wanita di Padang Ngaku Nyaris Diperkosa oleh Driver Ojek Online

Seorang wanita di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), nekat berbohong bahwa dirinya nyaris diperkosa driver ojek online.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Plang Polresta Padang. 

Namun, kata dia, apa yang dilaporkan oleh perempuan atau pelapor tersebut tidaklah benar.

"Karena setelah kami melihat kamera CCTV, tidak ada keterangan yang sesuai seperti yang dilaporkan oleh pelapor. Yang dilaporkan juga bukan seorang ojek online, melainkan seorang pria yang telah berkomunikasi dengannya," kata dia.

Kompol Rico Fernanda menagatakan, inisial pria inisial Ar telah berkomunikasi dengan inisial An melalui pencari jodoh yaitu Tantan.

Ia menjelaskan, lewat aplikasi tersebut keduanya berkomunikasi dan bertemu di Basko Grand Mall.

Baca juga: Macan Dahan Penuh Luka Ditemukan di Pasaman, BKSDA: Diduga akibat Perkelahian Sesama Macan Dahan

Kemudian keduanya pergi membeli pakaian, dan makanan, minuman.

"Korban ini, diduga takut ketahuan selingkuh oleh pacarnya. Karena memang pelapor ini akan menikah sehingga takut ketahuan dan membuat karangan cerita," katanya.

Pelapor atau inisial An, kata dia, mengatakan bahwa dirinya akan diperkosa saat berada di rumah Ar.

Namun, setelah dilakukan pengecekan ternyata tidak ditemukan saksi beserta bukti yang mendukung ketererangan dari pelapor.

"Kami akan tetap melakukan penyelidikan, apakah memang ada percobaan pemerkosaan atau tidak. Untuk saat ini, kita masih mendalami keterangan saksi-saksi apakah ada tindak pidananya atau tidak," ujarnya.

Baca juga: Lowongan Kerja Sumbar: Pegadaian Kota Solok Membutuhkan Marketing, Pendidikan Minimal D3 

Ia mengatakan, apabila terbukti laporan yang dibuat oleh inisial An palsu, bisa dijerat dengan laporan palsu.

Sedangkan pihak terlapor inisial Ar mengatakan, baru kenal beberapa hari dengan An melalui aplikasi Tantan.

"Saya sedang pemulihan dari kecelakaan, jadi tinggal di Padang dulu karena sedang rawat jalan. Kenal sama An melalui aplikasi pencari jodoh bernama Tantan," kata Ar.

Saat itu, ia sedang ada rencana ke Basko Grand Mall untuk membeli sepatu, ikat pinggang, dan baju kaos.

Selanjutnya, rencana itu diselinginya agar dapat bertemu dengan inisial An yang dikenalnya lewat aplikasi Tantan.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Lepas Kontingen Sumbar Secara Resmi untuk Mengikuti PON XX Papua 2021

"Sebelumnya belum pernah bertemu, tapi sudah kenal selama 10 hari. Bertemu untuk memastikan orangnya benaran ada, karena kenal di sosmed," katanya.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved