Pariaman

Catatan Tim Penilai Satyalancana Wira Karya Saat Kunjungi Pulau Angso Duo Pariaman 

Kata dia, perlu keterangan lebih mengenai sumur tua, dan makam panjang yang ada di Pulau Angso Duo.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
TribunPadang.com/WahyuBahar
Pulau Angso Duo Kota Pariaman, Sumatera Barat 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Tim penilai Satyalancana Wira Karya bidang pengelolaan pengembangan dan pembangunan kelautan kunjungi sejumlah objek wisata pantai, termasuk Pulau Angso Duo yang ada di Kota Pariaman, Selasa (28/9/2021) siang.

Ketua tim penilai, Nursyah Rizal mengatakan potensi wisata di Kota Pariaman, termasuk Pulau Angso Duo sangat besar.

Namun ia mencatat, perlu pengembangan lebih lanjut untuk bagaimana mengemas semua potensinya menjadi sesuatu yang bernilai lebih.

Baca juga: Kota Pariaman Masuk 5 Daerah Terbaik Calon Penerima Tanda Kehormatan Pengelolaan Bidang Kelautan

Baca juga: Tim Evaluator KemenPAN-RB Kunjungi Kota Pariaman, Martina: 6 Indikator Penilaian Pelayanan Publik

Kata dia, perlu keterangan lebih mengenai sumur tua, dan makam panjang yang ada di Pulau Angso Duo.

Keterangan yang dimaksud ulas dia bisa berbentuk fisik yang dapat dibaca oleh pengunjung.

Misalnya plang yang bertuliskan informasi dan sejarah mengenai makam dan sumur tua tersebut.

Diketahui bahwa di kawasan Pulau Angso Duo terdapat sebuah makam dengan panjang sekira 4,5 meter.

Menurut masyarakat, makam panjang itu merupakan makam salah seorang ulama yang membawa ajaran Islam ke daerah Pariaman dan sekitarnya.

"Kita sudah ke Pulau Angso Duo, dan di sana potensinya besar, misalnya mengenai cerita atau sejarah yang bisa dijadikan daya tarik, agar wisatawan punya alasan berkunjung ke sana," kata Rizal.

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Kota Pariaman: per 24 September 2021, Sudah 18.303 Warga Divaksin

Ia melanjutkan, kalau untuk segmen lokal, tentu orang sudah mengetahuinya, sedangkan untuk meluaskan pasar kita harus bisa menjangkau orang-orang yang tidak tahu.

"Harus butuh pemikiran, strategi dan trik, sehingga potensi yang sudah ada ini dapat dilirik oleh sasaran atau segmen pasar yang lebih luas," ujar dia. 

Kelebihan Kota Pariaman kata dia sangat besar, secara geografis kota ini dekat dengan Kota Padang, transportasi sudah bagus, sehingga market yang bisa disasar dalam mengoptimalkan potensi wisata sudah terbuka.

"Tinggal mengemasnya bagaimana memiiki daya saing yang berbeda dengan daerah lain, itu perlu dipikirkan bersama, karena ciri khas daerah tentu berbeda," ulas Rizal.

Kemudian, ia menyampaikan potensi yang ada harus bisa terinformasikan.

"Potensi wisatanya (Pariaman) memang nyata, bisa kita lihat disini, dan ini sudah menjadi komitmen dari wali kota dilihat dari visi misinya, dan ini patut kita apresiasi," imbuhnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved