Corona Sumbar
Wagub Audy Sebut Capaian Vaksinasi Sumbar Bertambah 10 Ribu Orang/hari namun Mungkin Belum Terinput
Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Sumbar untuk bisa memeriksa di mana kesalahan sehingga kenaikan capaian vaksinasi Sumbar masih belum terlihat
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy memperkirakan capaian vaksinasi di daerah bertambah sekitar 10 ribu orang perhari namun belum terinput dengan baik sehingga tidak terpantau.
"Dengan penambahan 10 ribu perhari itu seharusnya data capaian vaksinasi kita di Sumbar lumayan cepat naiknya. Namun kok belum terpantau. Mungkin ada kesalahan dalam input data," katanya saat meninjau kegiatan vaksinasi di SMAN 2 Kota Solok, Senin (27/9/2021).
Ia meminta Kepala Dinas Kesehatan Sumbar untuk bisa memeriksa di mana kesalahan sehingga kenaikan capaian vaksinasi Sumbar masih belum terlihat meski upaya terus digencarkan.
Baca juga: Melewati Jalan Tanah dan Berlumpur Sedalam 1 Meter Demi Vaksinasi Warga di Solok Selatan
Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Kota Pariaman: per 24 September 2021, Sudah 18.303 Warga Divaksin
"Kalau sudah tahu di mana kendalanya, segera atasi supaya semua usaha yang kita lakukan di Sumbar bisa terlihat juga," sambungnya.
Terkait vaksinasi di Solok, Wagub Audy memberikan apresiasi tinggi karena capaiannya sudah 42 persen atau yang peringkat tiga di Sumbar di bawah Padang Panjang (53 persen) dan Bukittinggi (42 persen).
"Kami berharap Solok bisa terus meningkatkan capaiannya dengan mengajak semua lapisan masyarakat baik pelajar SMP, orang tua, hingga komunitas," ujar Audy.
Ia menilai jika pelajar SMP bisa ikut divaksinasi, maka capaian vaksinasi Kota Solok akan naik signifikan karena jumlahnya lebih banyak dari siswa SMA/SMK.
Wali Kota Solok Zul Elvian mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan capaian vaksinasi di daerahnya.
"Kita targetkan bisa menjadi yang terbaik di Sumbar," ujarnya.
Saat ini secara umum capaian vaksinasi di Solok sudah 42 persen. Namun khusus untuk siswa SMA/SMK sudah mencapai 75 persen dan akan diupayakan vaksinasi bagi pelajar SMP. (*)