PON Papua 2021

Cabor Tinju Sumbar Kirim1 Atlet Putri Berlaga di PON Papua 2021, Persiapan Sudah Sejak 2019

Cabang Olahraga (Cabor) tinju Sumatera Barat hanya mengirimkan 1 orang atlet putri di PON Papua 2021.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
Atlet tinju Sumbar sedang melakukan latihan di gedung beladiri GOR H Agus Salim Kota Padang, Kamis (23/9/2021) 

Laporan Wartawan Tribun Padang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Cabang Olahraga (Cabor) tinju Sumatera Barat hanya mengirimkan 1 orang atlet putri di PON Papua 2021.

Satu orang atlet putri tersebut akan berlaga di kelas 54 kg di PON Papua 2021 nanti untuk mengharumkan nama Tuah Sakato.

Pelatih Cabor tinju Sumbar Soleman Yelmav mengatakan bahwa pada pra PON 2019 lalu Sumbar hanya meloloskan 1 orang atlet.

Baca juga: Susul Cabor Dayung dan Gantole, Giliran Cricket Mendarat di Jayapura Siap Hadapi Ajang PON XX Papua

Baca juga: Alasan Cabor Criket Sumbar Berani Target Emas di PON Papua 2021 walau Usia Masih Muda

"Beruntung sekali pada PON kali ini kita masih bisa loloskan satu atlet," ucapnya.

Atlet tinju putri Sumbar bernama Rola Laili Atika ini berhasil mendapatkan medali emas pada Porwil 2019 lalu.

Menurut Soleman secara persiapan sebenarnya atletnya ini sudah mulai persiapan sejak tahun 2019.

"Ia atlet berpotensi, usianya juga masih muda jadi saya sudah tempa ia sebelum pra PON karena saya yakin dengan kualitasnya," papar Soleman.

Walau hanya sendirian lolos di PON XX Papua 2021, Rola tetap menjalankan latihan intensif agar bisa tampil maksimal nantinya.

"Kita latihan seperti biasa, sejak bulan Agus kita latihan dua kali dalam sehari biar persiapannya lebih matang," terang Soleman.

Dalam persiapan Cabor tinju Sumbar melakukan latihan di UNP pada pagi hari dan di gedung beladiri GOR H Agus Salim pada sore hari.

Baca juga: FKKSPG Kirim 15 Atlet Binaan ke PON Papua, Rinold Thamrin: Target Kami 5 Medali Emas

Baca juga: Kali Kedua Ikut PON, Cabor Cricket Sumbar Targetkan Bawa Pulang 1 Medali Emas

"Secara persiapan kita terkendala pada saaa latih tanding, karena atlet ini cuma sendirian," terangnya.

Kendati demikian Soleman sudah mengajukan undangan try out dari Batam dan Bengkulu pada bulan Agustus lalu namun tidak mendapat persetujuan.

"Rencananya kita mau TO biar bisa lebih maksimal,undangannya juga sudah ada," paparnya.

Kendati demikian Soleman dan Rola terus melakukan latihan mandiri untuk mematangkan persiapan.

"Sebenarnya sulit, karena atlet butuh lawan tanding," paparnya.

Sekarang menurut Soleman petinjunya itu sudah memiliki lawan tanding untuk melakukan persiapan.

"Sekarang sudah ada lawan tanding, tapi karena yang bersangkutan kerja jadi tidak bisa selalu hadir dan kita tentu butuh juga TO agar lebih maksimal persiapannya," tambahnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved