Kadinkes Padang sebut Tak Sanggup Capai Vaksin 50 Persen Dalam 2 Pekan, Banyak yang Tak Mau

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV Kota Padang kembali diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM/RIMA KURNIATI
Kepala Dinkes Padang, Ferimulyani saat jumpa pers, Rabu (15/9/2021). 

Laporan Wartawan  TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV Kota Padang kembali diperpanjang hingga 4 Oktober 2021.

Perpanjangan status PPKM level IV Padang ini dikarenakan capaian vaksinasi Covid-19 Kota Padang masih dibawah 50 persen. 

Hal ini disampaikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Senin (20/9/2021) malam.

Baca juga: Wali Kota Hendri Septa Sebut Pusat Keberatan, Turunkan Level PPKM Padang: Terkait Capaian Vaksin

Baca juga: Gebyar Vaksinasi Massal akan Digelar di Kantor Satlantas Polres Pariaman Tanggal 24 September 2021

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani mengaku, pihaknya sudah berusaha mengenjot vaksinasi, bahkan setiap harinya dilakukan vaksinasi covid-19 secara masal.

Vaksinasi massal ini dilakukan di sekolah- sekolah, dan berbagai lokasi sentral vaksinasi lainnya.

"Vaksin itu tidak bisa sehari selesai dan berbagai upaya sudah kita lakukan," kata Ferimulyani, Selasa (21/9/2021)

Menurutnya, capaian vaksinasi covid-19 di Padang sudah lebih 35 persen dari sasaran 760 Ribu.

Baca juga: Soal Vaksin, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Warga Tidak Termakan Hoaks

Baca juga: 142 Orang Ikuti Vaksinasi di Polresta Padang, Partisipasinya Masyarakat dan Tahanan

"Vaksinasi untuk masyarakat itu baru kita mulai Juli, berbeda dengan DKI Jakarta yang mulai Januari sudah dapat vaksin,"

"Jumlah sasaran vaksinasi kita yang besar, tidak bisalah kita selesaikan satu atau dua minggu, kita juga keterbatasan tenaga vaksinator," ungkapnya.

Ferimulyani mengaku, pihaknya tidak sanggup mencapai vaksinasi sesuai permintaan pusat 50 persen dari sasaran selama dua minggu kedepan.

Baca juga: Grafik Vaksinasi Covid-19 Malaysia Dekati 80 Persen, PM Setuju Program Booster untuk Kelompok Rentan

Baca juga: Alumni SMA 1 Bukittinggi Adakan Bakti Sosial, Giat Vaksin Covid-19 Gratis di SMA 1 Padang

Sebab, masyarakat Kota Padang kebanyakan masih tidak mau disuntik vaksin Covid-19.

"Masyarakat kita yang sudah datang ke lokasi vaksinasipun banyak yang kembali, tidak jadi divaksin dengan berbagai alasan, seperti mendengar informasi hoax dan segala macamnya, namun kita tetap berusaha," ungkapnya.

Ferimulyani menambahkan, setiap harinya ditargetkan 7000 orang yang divaksin.

Namun, yang datang ke lokasi vaksinasi masal tidak sebanyak itu, paling banyak hanya 70 persen.

Baca juga: Orangtua Siswa Diminta Izinkan Anak untuk Vaksinasi, Wagub Sumbar Audy: Vaksin Itu Aman dan Halal

Baca juga: 26.500 Pelajar di Padang Sudah Divaksin, Dinkes Minta Orang Tua Izinkan Anak Divaksin

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved