CPNS Sumbar
Sudah 3 Kali Ikut Ujian SKD CPNS, Aisyah Pasrah Tak Lulus Passing Grade, Gagal di TWK dan TIU
Aisyah Quratul Aini, salah seorang peserta SKD CPNS Padang tahun 2021 mengaku pasrah dengan hasil ujiannya
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Aisyah Quratul Aini, salah seorang peserta SKD CPNS Padang tahun 2021 mengaku pasrah dengan hasil ujiannya.
Pasalnya, nilai total ujian SKD masih jauh dari passing grade yang diminta.
Nilai perempuan berusia 32 tahun ini hanya 315, sementara passing grade 346.
"Karena tidak berlajar maksimal, hasilnya tidak lulus passing grade," ujarnya usai keluar ruangan ujian SKD, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Hari Pertama Ujian SKD CPNS Padang, Satu Peserta Langsung Didiskualifikasi
Baca juga: Jadwal Ujian SKD CPNS Kota Pariaman 2021 Mulai 7-12 Oktober 2021, Digelar di UPI YPTK Padang
Aisyah mengaku nilai paling tinggi di bagian Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Namun pada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) tidak lulus passing grade.
Menurutnya, soal tersulit berada pada bagian TWK terutama pemahaman Pancasila dan Undang-Undang.
"Karena soal Pancasila, PPKN, saya kurang menguasai," ungkapnya.
Aisyah mengku ini kali ketiga ikut SKD CPNS.
Sebelumnya lulus passing grade, sayangnya tidak lulus saat perengkingan.
Meskipun tidak lulus, Aisyah bertekad untuk ikut seleksi CPNS tahun depan.
"Tentu tahun depan ikut lagilah, umur masih bisa, sekarang baru 32 tahun," ungkapnya.
Baca juga: Ujian SKD CPNS Padang 2021 Mulai 15 September, Peserta Wajib Bawa Form Deklarasi Sehat & Hasil Swab
Aisyah berharap, sebelum usianya 35 tahun bisa jadi CPNS.
"Berharap sekali lulus, pernah coba penampatan di Painan, Jakarta dan sekarang di Padang," ungkapnya.
"Kalau yang lalu lulus passing grade kalau sekarang tidak, namanya rezeki gimana lagikan," ujarnya.
Aisyah Quratul Ain mengaku sangat didukung keluarganya agar lulus CPNS.
"Bahkan orang tua malah yang antarin pagi ini," ungkapnya.
Dua Peserta Covid-19
Dua orang peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Padang terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab atau rapid antigen yang diwajibkan kepada peserta sebelum pelaksanaan SKD CPNS Padang dimulai.
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN Kota Padang Romy Elpa Segas mengatakan, kedua orang tersebut sudah dilaporkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Baca juga: Hari Pertama Ujian SKD CPNS Padang, Satu Peserta Langsung Didiskualifikasi
Baca juga: Peserta Ujian SKD CPNS Padang 2021 Harus Datang 60 Menit Sebelum Dimulai, Telat Dianggap Mundur
"Mereka tidak bisa ikut ujian SKD saat ini karena Covid-19, untuk jadwal ulangnya kita laporkan ke BKN," kata Romy, Rabu (15/9/2021).
Menurutnya, pelaksanaan ujian SKD CPNS bagi peserta yang positif Covid-19 ini akan dijadwalkan kembali nantinya.
"Pelaksanaan SKD mereka nantinya di kantor BKN Kota Padang," ungkapnya.
Romy mengatakan, sejauh ini pelaksanaan SKD CPNS Padang berlangsung lancar, hanya saja peserta terkendala dengan waktu.
"Karena kita banyak persiapan sebelum ujian dimulai, peserta harus menunggu satu jam sebelum ujian dimulai," tambahnya.
Romy mengatakan, setiap harinya ada empat sesi ujian dengan peserta 200 orang.
Baca juga: Ujian SKD CPNS Padang 2021 Mulai 15 September, Peserta Wajib Bawa Form Deklarasi Sehat & Hasil Swab
"Mulainya pukul 06.30 sampai 5.10 sore, ujian SKD sampai 25 September 2021," ungkapnya.
Pelaksanaan tes SKD CPNS Padang 2021 dilakukan di ruangan Computer Assisted Test (CAT) BKPSDM Padang, Balai Kota Air Pacah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Ruangan CAT BKPSDM ini sudah diverifikasi oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan kapasitas 50 komputer.
Satu Peserta Didiskualifikasi
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Padang 2021 dimulai hari ini, Rabu (15/9/2021).
Pantauan TribunPadang.com, peserta SKD CPNS Padang melewati serangkaian pemeriksaan sebelum masuk ruangan ujian.
Saat datang, peserta diminta memperlihatkan dokumen persyaratan yang wajib dibawa.
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan wajah dan pemeriksaan pakaian oleh panitia SKD.
Baca juga: Peserta Ujian SKD CPNS Padang 2021 Harus Datang 60 Menit Sebelum Dimulai, Telat Dianggap Mundur
Baca juga: Permintaan Rapid Antigen Tes Naik Dua Kali Lipat, Klinik Turunkan Harga untuk SKD CPNS
Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi ASN BKPSDM Padang, Romy Elpa Segas mengatakan setiap sesi ujian SKD CPNS Padang diikuti 50 orang peserta.
Serangkaian persiapan sebelum pelaksanaan SKD mengharuskan peserta harus datang lebih awal.
"Mereka harus datang 60 menit sebelum sesi ujian SKD dimulai," kata Rommy, Rabu (15/9/2021).
Pada sesi pertama SKD CPNS Padang ini, satu orang peserta SKD gagal lanjut tahapan selanjutnya atau diskualifikasi.
"Aturan kita mereka harus masuk ke sistem lima menit sebelum ujian, sementara peserta ini terlambat 15 menit," kata Rommy.
Romy mengatakan, peserta tersebut terlambat dikarenakan salah datang ke lokasi ujian.
"Karena di Padang ini ada beberapa lokasi SKD, peserta salah lokasi dan terlambat datang ke sini," ungkapnya.
Baca juga: Ujian SKD CPNS Padang 2021 Mulai 15 September, Peserta Wajib Bawa Form Deklarasi Sehat & Hasil Swab
Romy Elfa Segas, mengingatkan peserta SKD untuk memahami aturan selama pelaksanaan CPNS Padang 2021. (*)
Peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pagawai Negeri Sipil (CPNS) Padang harus datang 60 menit sebelum ujian berlangsung.
Hal ini diungkapkan Kepala BKPSDM Kota Arfian, Senin (13/9/2021) di Kota Padang.
"Peserta SKD harus datang satu jam atau enam puluh menit sebelum jadwal ujian," kata Arfian.
Jadwal SKD CPNS Padang akan dimulai 15 sampai 25 September 2021.
Baca juga: Ujian SKD CPNS Padang 2021 Mulai 15 September, Peserta Wajib Bawa Form Deklarasi Sehat & Hasil Swab
Baca juga: Tes SKD CPNS Padang Digelar Mulai 15 September 2021, BKPSDM Libatkan Satgas Covid-19
Ujian akan dilaksanakan di ruangan CAT BKPSDM Balai Kota Padang.
Peserta yang terlambat dari waktu yang ditentukan atau tidak hadir maka dinyatakan mengundurkan diri.
"Jika terlambat atau tidak datang maka dinyatakan mengundurkan diri," ungkapnya.
Saat datang ke lokasi ujian, peserta harus dalam kondisi bersih dan mematuhi aturan pakaian dan protokol kesehatan selama ujian.
Sementara itu, pakaian harus sopan rapi dan sesuai ketentuannya.
Pakaian pria, harus baju putih, celana panjang kain berwarna hitam dan sepatu hitam.
"Pakaian wanita, menggunakan kemaja putih polos, rok hitam panjang di bawah lutut, sepatu hitam dan jilbab polos," ungkapnya.
Arfian menambahkan, peserta juga harus menggunakan masker dan menjaga jarak di lokasi ujian.
Menurutnya, setelah datang ke lokasi ujian peserta akan diarahkan panitia untuk mengisi daftar hadir ujian dan memeriksa kelengkapan berkas peserta.
"Petugas juga akan melakukan pemeriksaan atau check body menggunakan alat metal detector," tambahnya.
Arfian mengatakan, berbagai persiapan ini membutuhkan waktu, sehingga peserta diminta datang tidak terlambat.
Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Padang akan diikuti 1.885 peserta.
Mereka akan menjalani ujian SKD secara bertahap yang akan dimulai Rabu 15 September 2021, lusa.
Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian mengatakan, SKD CPNS Padang akan digelar hingga 25 September 2021.
Pelaksanaan ujian SKD CPNS Padang dimulai pukul 06.30 WIB.
Baca juga: Tes SKD CPNS Padang Digelar Mulai 15 September 2021, BKPSDM Libatkan Satgas Covid-19
Baca juga: Pemko Padang Tak Fasilitasi Tes Swab atau Rapid Antigen Peserta SKD CPNS 2021, Lakukan Mandiri
Arfian mengatakan, setiap harinya, ujian SKD akan diikuti sebanyak 200 orang peserta.
Setiap sesi hanya tersedia untuk 50 peserta.
"Setiap harinya ada empat sesi, kecuali hari Jumat hanya dua desi, sampai sebelum Jumat," kata Arfian, Senin (13/9/2021).
Arfian mengatakan, di lokasi SKD terdapat 50 komputer yang digunakan berganti oleh peserta sesuai dengan jadwal masing- masing.
Sebelum pelaksanaan SKD, peserta juga harus menunjukan bukti swab tes atau rapid antigen dengan hasil negatif Covid-19.
Peserta juga harus melengkapi beberapa dokumen persyaratan lainnya.
Di antaranya formulir isian deklarasi sehat, hasi swab atau antigen yang menunjukan negatif.
"Lalu membawa alat tulis, kartu tanda peserta ujian, Kartua tanda penduduk (e-KTP)," tambahnya. (*)
Libatkan Satgas Covid-19
Pelaksanaan tes SKD CPNS Padang akan dimulai 15 sampai 25 September 2021 di Ruangan CAT BKPSDM Balai Kota Padang.
Kepala BKPSDM Kota Padang Arfian mengatakan, persiapan SKD CPNS Padang bisa dikatakan hampir semua sudah dilakukan hanya tinggal finishing.
"Hari ini kita akan rapatkan persiapan akhir untuk SKD, secara umum bisa dikatakan insyaallah siap," kata Arfian, Senin (10/9/2021).
Baca juga: Kecuali SMAN 1, Sekolah di Padang Panjang Tetap Belajar Tatap Muka dengan Prokes Ketat
Menurutnya, antisipasi penularan covid-19, pelaksanaan SKD juga melibatkan Satgas Covid-19, dan inspektorat sebagai pengawas.
"Kemudian dari BKPSDM sendiri, ada 50 orang yang kita turunkan untuk melakukan pengawasan," tambahnya.
Arfian menambahkan, sebelum ujian peserta SKD akan diperiksa terlebih dahulu suhu tubuh.
Jika suhu tubuh di atas 37 derajat celcius akan dilakukan pemeriksaan kedua kalinya dengan jarak pemeriksaan lima menit.
Baca juga: Pemkab Solok Selatan Gratiskan Tes Swab Antigen untuk Peserta Ujian SKD CPNS, Ini Syaratnya
Apabila suhu tubuh masih 37, dan tidak direkomendasikan tim kesehatan mengikuti seleksi, maka ujiannya ditunda.
"Sesi cadangan dilakukan sesuai jadwal dari BKN," tambahnya.
Arfian mengingatkan, agar peserta SKD mematuhi aturan dan jujur selama ujian berlangsung.
"Lakukanlah persiapan yang matang, pahami aturan yang berlaku, dan ujian dengan jujur karena ini menyangkut masa depan," tambahnya. (*)