PON Papua 2021

Sempat Terkendala Biaya saat TC Intensif, Tim Sepak Takraw Sumbar Fokus Tatap PON Papua 2021

Sejak melakukan latihan Training Camp (TC) untuk persiapan PON Papua 2021, Cabang olahraga (Cabor) sepak takraw sempat tekendala dana persiapan ini.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Panji Rahmat
Tim sepak takraw sumbar sedang melakukan latihan di gedung PPLP Kota Padang  

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sejak melakukan latihan Training Camp (TC) untuk persiapan PON Papua 2021, cabang olahraga (cabor) sepak takraw sempat tekendala dana persiapan.

Kendala berupa dana uang penginapan, konsumsi serta vitamin dan gizi atlet sepak takraw.

Menurut pelatih sepak takraw Refrianto, kendala semacam ini didapatkan tak kala para atlet sudah melakukan latihan intens.

Baca juga: Jelang Gelaran Liga 2 Semen Padang FC Targetkan Promosi dan Prioritaskan Pondasi Keuangan Klub

Baca juga: Persiapan PON Papua 2021, Cabor Sepak Takraw Sudah Lakukan Uji Coba dengan Riau dan Kepulauan Riau

Baca juga: PON Papua 2021, Sepak Takraw Sumbar Diisi Wajah Lama di 4 Nomor Putra dan Putri, Ini Nama-namanya

"Saat sudah masuk latihan intensif ini, kita sempat terkenda masalah dana persiapan,"ucap pria asal Kota Padang itu.

Saat melakukan latihan intens, pelatih yang sudah berstatus sebagi seorang ayah itu harus memberikan penginapan yang layak pada atlet agar persiapannya maksimal.

"Karena pemain sudah kita inapkan bersama tentu biaya konsumsi juga harus ditanggung,"umbarnya.

Baca juga: Cara Buat Twibbon Hari Jadi Kota Kudus 2021 dan Langkah Kirim Ucapan Selamat di Ponsel

Baca juga: Pemko Padang Bekali Uang Saku untuk 98 Atlet PON dan Pelatih, Wako Doakan Raih Prestasi Terbaik

Baca juga: Cara Buat Twibbon Hari Jadi Ke-62 Barito Selatan 2021, Langsung di Ponsel

Selain konsumsi rutin, atlet yang sudah menjalani latihan sebanyak 2 kali sehari tentu juga membutuhkan asupan nutrisi dan gizi yang cukup.

"Melihat jadwal latihan yang padat para atlet butuh asupan gizi, kalau tidak kondisi mereka bisa drop dan sakit," tutur mantan atlet PON Kaltim 2008 itu.

Dari runtutan kebutuhan itu, Refrianto mengakui bahwa semuanya butuh dana agar bisa terlaksana dengan baik.

Namun, masalah itu telah terselesaikan sejak Pengprov Cabor sepak takraw mengucurkan dana sepekan lalu.

Baca juga: Kakanwil Kemenag Sumbar Titip Aspirasi ke Komisi VIII DPR RI: Siap Tatap Muka di Madrasah dan Ponpes

Baca juga: Angkat Berat Sumbar Targetkan 1 Medali Emas Pada PON Papua 2021 Melalui Lifter Kelas 59 Kilogram

"Sempat terkendala awalnya namun sekarang semua sudah kembali normal, saat pengprov mengucurkan dana," paparnya.

Terpisah Ketua KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan bahwa dana kebutuhan atlet setiap cabor selama TC intensif sudah diserahkan ke masing-masing cabor.

"Kalau untuk masalah kebutuhan atlet selama TC intens sudah kita serahkan pada masing-masing cabor, jadi itu tergantung pengurus bagaimana cara mendistribusikannya,"ujar pria yang akrab disapa Abien itu.

Baca juga: Lowongan Kerja Padang: Dibutuhkan Operator Telepon di RS Siti Rahmah, Pendidikan Minimal SMA

Baca juga: Cabor Kempo Sumbar Pasang Target 1 Medali Emas PON, Pelatih Burhendra Sebut KONI Inginkan 2 Emas

Kendati demikian persoalan kebutuhan ini, menurut Refrianto tidak menggangu persiapan dari para atlet.

"Alhamdulillahnya atlet kita tidak memikirkan masalah itu, semua mereka fokus untuk persiapan dan berjuang bisa tampil maksimal di Papua nanti," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved