Ajukan 3 Proposal saat Sandiaga Uno ke Pariaman, Genius Umar: Saya akan Tagih Itu ke Pak Menteri
Wali Kota Pariaman Genius Umar minta bantuan pembangunan untuk daerahnya, di sela-sela pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Wali Kota Pariaman Genius Umar minta bantuan pembangunan untuk daerahnya, di sela-sela pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno. Jumat (27/8/2021).
Sebanyak 3 proposal bantuan diserahkan Genius Umar ke tangan Sandiaga.
Genius umar menyerahkan proposal pengembangan kawasan wisata kuliner Kota Pariaman kepada Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Uno Sebut CHSE sebagai Protokol Sektor Pariwisata di Indonesia
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi 4 Desa di Sumbar Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia
"Saya akan tagih itu ke Pak Menteri pada hari Selasa, saat saya ke Jakarta," kata Genius.
Proposal tersebut, kata dia, merupakan permintaan dari Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman.
Kemudian, Genius Umar juga sodorkan proposal bantuan lainnya.
Kali ini, proposal yang diberi berasal dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat berkenaan dengan pembangunan sarana prasarana home stay di desa wisata se-Kota Pariaman.
Tidak hanya itu, Genius juga minta bantuan mengenai lanjutan pembangunan pentas Seni Pantai Kata.
"Tahun lalu (2020) kita juga dibantu oleh Kementerian Pariwisata mengenai pembangunan pentas seni, dan tahun depan kita minta pembangunannya dilanjutkan kembali," kata Genius.
Menteri Parekraf RI, Sandiaga Uno tiba di Desa Apar Kota Pariaman, Kamis (27/8/2021) sekira pukul 09.40 WIB.
Sandiaga Uno tiba dengan bendi yang ia tumpangi, dan turun di kawasan Apar dan disamput oleh silek.
Pantauan TribunPadang.com, warga sekitar tampak antusias menunggu kedatangan Sandiaga Uno.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi 4 Desa di Sumbar Masuk 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia
Buktinya, satu jam sebelumnya masyarakat mulai memadati kawasan Apar, dengan menjaga protokol kesehatan.
Selain itu, kelompok seni Darak Badarak juga iringi kedatangan Sandiaga dengan musik tradisional, yaitu gandang tambua.
