Alasan Perlu Menghemat Energi, Jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 103 dan 104
Mengapa kita perlu menghemat energi? Energi yang ada di alam jumlahnya sangat terbatas, jika tidak digunakan dengan bijak maka energi akan habis.
TRIBUNPADANG.COM - Mengapa kita perlu menghemat energi?
Jawaban: Energi yang ada di alam jumlahnya sangat terbatas, jika tidak digunakan dengan bijak maka energi tersebut akan habis.
Sumber energi yang tersisa bisa kita manfaatkan lagi di kemudian hari, terutama pada SDA yang tidak dapat diperbarui.
Bahkan hingga anak cucu kita bisa merasakan sumber energi yang ada di bumi.
Soal tersebut terdapat pada Buku Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 103.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 119: Apa Itu Bilangan Desimal?
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 110, 111, 113 Subtema 3 Pembelajaran 2
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 116 dan 117: Percobaan Energi Alternatif
Baca juga: Bagaimana Cara Melakukan Penaksiran ke Ribuan? Isilah Tabel Berikut, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 4
Pada artikel ini tersedia kunci jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 103 dan 104.
Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.
Kemudian jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
Inilah Kunci Jawaban Buku Tema 2 Kelas 4 Halaman 103 dan 104:
Ayo Berdiskusi
Bacalah teks berikut. DIkusikan dengan temanmu.
Ayo, Hemat Energi!
Hari ini, Udin dan teman-teman belajar mengenai energi minyak bumi. Di awal pelajaran, Pak Burhan menyajikan sebuah gambar mengenai proses pembentukan minyak bumi. Ternyata, butuh waktu yang sangat... sangat ... sangat panjang. Jutaan tahun! Wah, pantas saja Udin sering
mendengar anjuran“Hemat Energi” dimana-mana.Ketika berjalanpulang dari sekolah, Udin, Lani, Edo, dan Siti berbincang-bincang mengenai menghemat energi.
Mereka berpikir, seharusnya ada yang dapat mereka lakukan untuk mengajak warga di Kampung Babakan untuk melakukan penghematan energi. Listrik, bahan bakar kendaraan, dan air adalah sumber daya yang dikonsumsi oleh warga desa sehari-hari. Edo ingat, hampir sepanjang hari televisi di rumahnya selalu menyala.
Ada, atau tidak ada yang menonton! Seperti sudah menjadi kebiasaansaja untuk langsung menyalakan televisi di pagi hari. Bahkan, ketika Edo ke sekolah, ayah kerja, dan ibunya memasak di dapur, televisi masih menyala tanpa penonton.