Remaja di Padang Hanyut di Sungai: Nyawa Gadis Belia Bernama Intan, Akhirnya Tak Tertolong

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Fatiah Intan Nia Riska (14) yang kritis saat dibawa ke rumah sakit (RS) Semen Padang Hospital setelah hanyut di sungai, dinyatakan meninggal dunia oleh pihak  kepolisian, Senin (23/8/2021).

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution, mengatakan bahwa korban beralamat di Cangkeh Belakang Lapau Pak Abu Rt 01 Rw 01, Kelurahan Cengkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumbar.dinyatakan meninggal dunia di RS Semen Padang Hospita, Kota Padang.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit Semen Padang Hospital dan dinyatakan meninggal dunia," kata AKP Chairul Amri Nasution, Senin (23/8/2021).

Menurut kapolsek,, saat ini orang tua korban tingg menunggu mobil ambulans untuk membawa jenazah korban ke rumah duka.

"Orang tuanya juga buat pernyataan menolak untuk dilakukan autopsi dan tidak akan menuntut secara hukum," kata kapolsek.

Sebelumnya, Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution, saat dikonfirmasi TrubunPadang.com, Senin sore membenarkan kejadian ini.

"Saat ini korban sudah dibawa ke Semen Padang Hospital, dan informasi yang kota dapatkan kondisinya kritis," kata AKP Chairul Amri Nasution.

Ia menyebutkan, terkait laporan lengkap atau kronologi kejadian ini masih didata oleh pihaknya di lapangan.

Korban Dilaporkan Hanyut

Dilansir TribunPadang.com, Intan, seorang remaja yang dilaporkan hanyut di sungai kawasan Pitameh, Kelurahan Pitameh Tanjuang Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), kini kondisinya masih kritis di rumah sakit.

Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Chairul Amri Nasution, saat dikonfirmasi wartawan, Senin sore di Padang turut membenarkan atas laporan kejadian tersebut.

Menurut Kapolsek, hingga saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit (RS) Semen Padang Hospital atau SPH Kota Padang, Provinsi Sumbar.

"Saat ini korban sudah dibawa ke Semen Padang Hospital, dan informasi yang kota dapatkan kondisinya kritis," kata AKP Chairul Amri Nasution.

Kapolsek AKP Chairul Amri Nasution menyebutkan, terkait laporan lengkap atau kronologi kejadian ini masih didata oleh pihaknya di lapangan.

Sebelumnya, seorang remaja hanyut terseret air sungai sesaat membantu sang adik, yang sendalnya hanyut di sungai di tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa ini terjadi tepatnya di sungai kawasan Pitameh, Kelurahan Pitameh Tanjuang Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya juga mendapatkan laporan adanya seorang remaja hanyut.

"Berdasarkan laporan yang kita terima memang ada laporan masuk adanya anak hanyut terseret arus," kata Asnedi, Senin (22/8/2021).

Kata dia, remaja tersebut bernama Intan (15) yang awalnya bersama 2 saudaranya, mandi-mandi di pinggiran sungai.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Remaja Dilaporkan Hanyut di Sungai, Korban Dilarikan ke RS di Kota Padang

Seorang Remaja Dilaporkan Hanyut

Dilansir TribunPadang.com, seorang remaja hanyut terseret air sungai sessat membantu adiknya untuk mengambilkan sendal yang hanyut di sungai, Senin (23/8/2021).

Kejadian ini terjadi tepatnya di sungai kawasan Pitameh, Kelurahan Pitameh Tanjuang Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya juga mendapatkan laporan adanya seorang remaja hanyut.

"Berdasarkan laporan yang kita terima memang ada laporan masuk adanya anak hanyut terseret arus," kata Asnedi, Senin (22/8/2021).

Menurutnya, remaja tersebut bernama Intan (15) yang awalnya bersama 2 saudaranya.

"Korban sudah ditemukan, kita juga sudah dalam perjalanan tadi itu. Namun, karena sudah ditemukan, kita balik kanan lagi," ujar Asnedi.

Ia menjelaskan, awalnya ada 3 orang kakak beradik dan yang mandi-mandi ada 2 orang.

Baca juga: KRONOLOGI Bocah Tewas Tenggelam di Pantai Padang, Korban Mandi-mandi Bersama 3 Temannya

"Mereka yang mandi-mandi itu ada 2 orang, yaitu Reihan dan Intan. Sedangkan ,Akbar di luar saja," kata Asnedi.

Ia menyebutkan, saat mandi-mandi hanyut sendal Reihan, sehingga dibantu oleh Intan yang merupakan kakaknya.

"Akibatnya, Intan terseret arus. Informasinya, air di sungai itu agak deras karena hujan tadi," kata Asnedi.

Dikatakannya, untuk saat ini korban sudah dibawa ke rumah sakit atau RS terdekat.

"Namun, untuk kondisi kita belum mendapatkan informasi terbarunya," kata Asnedi.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)