Berita Pemko Padang
Ketua DPRD Padang Ngaku Sudah Sering Ingatkan PAN dan PKS, Ajukan Nama-nama Calon Wakil Wali kota
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syafrial Kani mengaku sudah sering mengingatkan dua partai politik (Parpol), masing-masing
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang Syafrial Kani mengaku sudah sering mengingatkan dua partai politik (Parpol), masing-masing Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurutnya, seruan yang disampaikan agar kedua parpol tersebut (PAN dan PKS) agar mengajukan calon nama- nama wakil wali kota Padang secepatnya.
"Setiap hari kami ingatkan, ngopi di meja makan kita ingatkan, di media kita ingatkan juga," kata Syahrial Kani, Rabu (18/8/2021).
Namun katanya hingga kini, kedua parpol tersebut belumlah mengajukan nama calon wakil wali kota yang akan dipilih dewan (DPRD) nantinya.
Menurutnya, posisi Wakil Wali Kota Padang posisi yang strategis untuk membantu wali kota penguatan penyelesaian persoalan dan pembangunan.
"Kami mendorong PAN dan PKS untuk mengajukan namanya secepat mungkin," ujar Syafrial Kani.
Sebagai pimpinan DPRD Padang, Syafrial Kani, menilai proses penentuan wakil wali kota ini sudah terlalu lama dan partai pengusung seperti abai.
Padahal kondisi kota Padang dengan persoalan internal yang ada saat ini, sangat membutuhkan sosok wakil wali kota Padang.
"Kami berharap unsur intrik partai politik kedua partai jangan sampai merugikan masyarakat," tambahnya.
Syafrial Kani, menilai DPRD Padang juga tidak bisa disalahkan karena belum juga memilih wawako Padang.
"Karena wawako Padang ini kewenangan partai, kami tidak bisa ikut campur," tambah Syafrial Kani.
Baca juga: Syafrial Kani: Hari Jadi Padang Tahun Ini Pertama Kali Tanpa Wakil Wali Kota
Wali kota Sudah Diingatkan Gubernur
Dilansir TribunPadang.com, Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi telah meminta Wali Kota Padang Hendri Septa segera menetapkan wakil wali kota, yang kursinya masih kosong saat ini.
Menurutnya, banyak kegiatan yang akan diselesaikan, seperti program kegiatan yang sudah tertuang pada RPJMD Padang.
"Kemudian beberapa hal di Padang belum ditangani serius, seperti kebersihan yang harus jadi perhatian bersama," kata Mahyeldi, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Dikritik Hadiri Acara Seremonial saat Kasus Covid-19 Tinggi, Mahyeldi: Itu Undangan Masyarakat
Pengalamannya memimpin Kota Padang selama 12 tahun baik jadi wali kota atau wakil wali kota, keberadaan wakil wali kota sangat dibutuhkan.
"Pengalaman saya, banyak persoalan dilakukan bersama," ungkapnya.
Selain itu, karena kompleknya permasalahan kota dan tingginya harapan masyarakat terhadap.
"Karena di kota itu juga langsung berhubungan dengan masyarakat," tambahnya.
Baca juga: PKS Sumbar Launcing Gerakan Sejuta Masker, Mahyeldi: Upaya Tingkatkan Kesadaran Warga
Menurut Mahyeldi, wakil wali kota juga dibutuhkan untuk menjaga solidaritas pemerintahan itu sendiri.
"Kita harapankan dengan solidaritas, pemrintahan dalam menjalan visi misi berjalan dengan baik," tambahnya.
Wakil wali kota juga dibutuhkan, apabila terjadi kondisi yang tidak diinginkan terhadap wali kota seperti kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk beraktivitas.
Baca juga: Dinonaktifkan Sebagai Sekda Kota Padang, Gubernur Sumbar Mahyeldi Puji Tindakan Amasrul
Mahyeldi mengaku, sudah mengkomunikasikannya dengan Wali Kota Padang pada beberapa kesempatan.
"Kemarin saat HUT Kota Padang juga sudah saya sampaikan langsung," tambahnya.
Ia menambahkan, penetapan wakil wali kota juga perlu dukungan DPRD Padang dan berbagai pihak agar penetapan berjalan lancar. (TribunPadang.com/ Rima Kurniati)