Berita Padang Hari Ini
Basarnas Kota Padang Kerahkan 5 Tim, Bantu Evakuasi Warga yang Terdampak Banjir di Lokasi Bencana
Petugas Basarnas Kota Padang mengerahkan lima tim petugas untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa titik dalam
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Petugas Basarnas Kota Padang mengerahkan lima tim petugas untuk mengevakuasi warga yang terdampak banjir di beberapa titik dalam wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pengerahan tim-tim tgersebut menyusul hujan lebat yang turun tidak kunjung berhenti pada Rabu (18/8/2021) sore hingga malam hari, yang menyebabkan banjir dan air bah membawa material tanah di beberapa titik di Kota Padang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Asnedi, mengatakan pihaknya saat ini telah diturunkan untuk mengevakuasi warga.
"Sampai saat ini sudah tim yang ke 5, ini yang terakhir baru siap-siap untuk menuju lokasi," kata Asnedi, Rabu (18/8/2021).
Kata dia, tim pertama menuju kawasan Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
"Selanjutnya tim pertama ini bergeser ke kawasan dekat RSUD Air Paku, tim selanjutnya di Perumahan Griya Anak Air Permai," kata Asnedi
Selanjutnya, kata Asnedi ada lagi warga yang melapor ke kantornya untuk melakukan evakuasi.
"Warganya meminta untuk dilakukan evakuasi dan kita membawa peralatan seperti perahu karet," kata Asnedi.
Asnedi menjelaskan, setiap tim membawa sebanyak 1 perahu karet dan perlahan untuk melakukan evakuasi warga.
"Ini masih ada warga yang melapor dan menunggu di kantor," kata Asnedi.
Hujan Lebat Landa Kota Padang
Dilansir TribunPadang.com, akibat hujan yang tidak kunjung berhenti pada Rabu (18/8/2021) mulai sore hingga malam hari menyebabkan bebatuan dan material akibat banjir menutupi Jalan Sungai Lareh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa yang terjadi Rabu malam itu, menyusul banjir yang menyebabkan material tanah dan batu menutup badan Jalan Sungai, Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Pantauan TribunPadang.com, terlihat jalan tertutup material tanah dan bebatuan yang dibawa banjir dari atas bukit dari lokasi kejadian.
Hingga saat ini berita tayang, Rabu malam, tampak kendaraan masih dapat melewati lokasi ini melalui bantuan masyarakat sekitar lokasi bencana.
Masyarakat membuat pembatasan aliran air agar tidak mengalir di jalan raya sehingga material tanah dan bebatuan tidak terus terbawa.
Warga bernama Ryan (19) mengatakan hujan turun sejak siang hari hingga berlanjut malam hari.
"Akibatnya banjir membawa material tanah dan bebatuan," kata Ryan (19).
Ryan mengatakan, kejadian ini sudah terjadi pada Rabu sejak sekitar pukul 18.00 WIB.
"Untuk akses lalu lintas masih lancar, karena dibantu warga sekitar," kata Ryan.

Baca juga: Kota Padang Dilanda Hujan Lebat Rabu, 18 Agustus Sore Hingga Malam Hari: Titik Genangan Air Terlihat
Sebelumnya, hujan yang belumlah reda semenjak Rabu (18/8/2021) sore hingga malam hari membuat sejumlah titik genangan air di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui hujan turun sejak sore hari dan berlangsung hingga malam dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, diketahui genangan air menutup badan jalan dan sudah memasuki rumah warga.
Saat ini genangan air terjadi di Komplek Jondul Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Warga Jondul Rawang Bobby Febrianda (30), Rabu (18/8/2021) mengatakan air kini mulai naik setinggi lutut orang dewasa.
Dia, menjelaskan, saat ini hujan masih turun dan kondisi genangan air masih bisa bertambah tinggi.
Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Kembali Mengguyur Kota Padang, BPBD Imbau Waspadai Banjir dan Pohon Tumbang
Pantauan TribunPadang.com terlihat hujan turun di kawasan Kecamatan Koto Tangah Kota Padang hingga sore hari intensitas masih cukup lebat.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra, mengatakan hujan turun dengan intensitas berbeda.
"Untuk sore hari ini, memang turun hujan lagi. Berdasarkan pantauan kita, ini sudah menyeluruh di Kota Padang," kata Sutan Hendra.
Pihaknya berharap kepada masyarakat untuk waspada terhadap banjir dan pohon tumbang.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)