Bagan Cara Kerja Diafragma Saat Kita Bernapas dan Pengaruh Otot Diafragma terhadap Proses Pernapasan
Bagan cara kerja diafragma saat kita bernapas: -Pada saat kita menghirup udara, maka diagragma akan berkontraksi menjadi lebih datar
TRIBUNPADANG.COM- Berdasarkan bacaan Bernapas Membutuhkan Kekuatan Otot, buatlah bagan yang menunjukkan cara kerja diafragma saat kita bernapas.
Tugas di atas diajukan dalam buku tema 2 kelas 5 halaman 42 SD/MI.
Selain halaman 42, simak juga kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 44 tentang pengaruh otot diafrgama terhadap proses pernapasan pada manusia.
Baca juga: Mengapa Ada Berbagai Jenis Usaha?
Alternatif kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 42-44 ini bisa digunakan orangtua saat mendampingi anak belajar di rumah.
Pertanyaan yang diajukan bersifat terbuka sehingga jawaban ini bukan satu-satunya.
Kunci jawaban ini hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Bagan yang menunjukkan cara kerja diafragma saat kita bernapas.
- Pada saat kita menghirup udara, maka diagragma akan berkontraksi menjadi lebih datar.
- Paru-paru membesar untuk menampung udara yang kita hirup.
- Kemudian saat kita menghirup udara, otot-otot tulang rusuk bergerak mengangkat tulang rusuk dan paru-paru membesar.
- Saat kita membuang napas, otot diafragma akan relaksasi dan otot tulang rusuk berubah mengendur.
- Paru-paru kembali mengkerut ke ukurannya yang lebih kecil.
Selanjutnya, paru-paru mengembuskan udara pengap berisi karbon dioksida.
(Ubah jawaban tersebut ke dalam bentuk bagan.)
Kunci jawaban tema 2 kelas 5 halaman 44
Bagaimana pengaruh otot diafragma terhadap proses pernapasan pada manusia?
Jawaban:
Otot diafragma berpengaruh terhadap proses pernapasan perut pada manusia.
Pernapasan perut merupakan proses pernapasan dengan melibatkan otot-otot diafragma.
Urutan proses inspirasi pada pernapasan perut adalah otot diafragma berkontraksi dan posisi diafragma mendatar, rongga dada membesar, tekanan udara di rongga dada mengecil, paru-paru mengembang, dan akhirnya udara luar masuk ke dalam paru-paru.
Pernapasan perut yang melibatkan otot diafragma dibagi menjadi dua proses, yaitu:
1. Fase inspirasi atau proses masuknya udara ke paru-paru.
Pada fase inspirasi, yang pertama-tama terjadi adalah berkontraksinya otot diafragma dan menyebabkan posisi diafragma mendatar.
Kemudian rongga dada membesar dan menyebabkan tekanan udara di rongga dada mengecil.
Paru-paru kemudian mengembang atau membesar dan udara dari luar masuk ke dalalm paru-paru.
2. Fase ekspirasi atau proses keluarnya udara dari paru-paru.
Pada fase ekspirasi, yang pertama-tama terjadi adalah berelaksasinya otot diafragma dan menyebabkan posisi diafragma melengkung atau terrangkat dan menekan rongga dada.
Kemudian rongga dada mengecil dan menyebabkan tekanan udara di rongga dada membesar.
Paru-paru kemudian mengecil dan udara keluar dari paru-paru.(*)