HUT Kemerdekaan RI
Wagub Audy Sambangi Rumah Kakek Nawi, Pejuang Kemerdekaan Indonesia: Generasi Muda Jangan Mau Kalah
Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy berkunjung ke rumah mantan pejuang kemerdekaan Indonesia yang ada di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy berkunjung ke rumah mantan pejuang kemerdekaan Indonesia yang ada di Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Senin (16/8/2021).
Selain untuk bersilaturahmi dan memberikan sembako, Wagub Audy mengatakan kunjungan itu dimaksudkan sebagai wujud kepedulian Pemprov terhadap mereka.
"Kita menghargai apa yang bapak Nawi telah lakukan, ternyata beliau mantan pejuang kemerdekaan RI," tutur Audy.
Audy bercerita saat ini usia Nawi 99 tahun, dia berharap pejuang itu menikmati usianya.
Dari sosok Nawi, ia bisa melihat semangat hidup para pejuang.
"Beliau masih bisa bersenda gurau, generasi muda sekarang jangan mau kalah dengan Pak Nawi."
"Bahkan beliau pernah ditembak di bagian kaki dan punggung. Tapi masih bisa diberi umur panjang sampai keturunan ke enam," ungkap Audy.
Menurut Audy, hal itu bisa dijadikan contoh generasi muda untuk berkarya.
"Kita harus membangun Sumbar bersama-sama, memaknai arti kemerdekaan kita dengan dalam, apalagi sudah 76 tahun menuju Indonesia emas," imbuh Audy.

Baca juga: Kisah Kakek Nawi: Pejuang Kemerdekaan RI di Padang, Saksi Agresi Militer Belanda saat Kuasai Sumbar
Baca juga: HUT Kemerdekaan Masa Pandemi di Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Ada Merah Putih, Marawa dan Aturan Prokes
Pesan Gubernur Sambut HUT Kemerdekaan RI
Dilansir TribunPadang.com, bertepatan pada Selasa (17/8/2021) hari ini merupakan peringatan sebagai Hari ulang tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang biasa disebut Hari kemerdekaan 17 Agustus.
Gubernur Sumbar Mahyeldi memberi imbauan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam momentum peringatan sebagai Hari ulang tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan RI.
Menurut gubernur, masa pandemi Covid-19 kali ini, gelaran upacara peringatan di Istana Gubernuran Sumbar digelar terbatas demi mencegah lonjakan kasus Covid-19.
"Kita kan ada malam renungan, selanjutnya upacara. Kita sudah surati kabupaten kota untuk lebih menyemarakkan," kata Mahyeldi.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan untuk Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia digelar secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.