Warga Lihat Jejak & Cakaran Satwa Liar di Kebun, BKSDA Agam Pasang Kamera untuk Pastikan Jenis Hewan
Temukan Jejak dan Cakaran Satwa Liar di Kebun Warga Kabupaten Agam, Petugas BKSDA Pasang Kamera Jebak Untuk Memastikan
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Ade Putra mengatakan, warga melihat beruang tersebut keluar dari semak-semak.
"Menurut warga, warna bulunya hitam dan berukuran besar. Selanjutnya, warga tersebut menjauh dari lokasi," katanya.
Baca juga: KSDA Agam Siapkan Alat Perangkap Sasar Beruang Madu, Ade: Menuju Lokasi Rabu 9 Juni 2021
Selain mengali informasi dari saksi mata, BKSDA juga melakukan identifikasi lapangan untuk melihat tanda-tanda keberadaan satwa.
Hasil identifikasi lapangan, ditemukan tanda-tanda keberadaan satwa berupa cakaran satwa beruang madu di pohon.
Selain itu, juga ditemukan sisa buah durian yang dimakan oleh satwa.
Beruang Madu tersebut diduga merupakan individu yang sama yang telah ditangani BKSDA Resor Agam sebelumnya.
"Tercatat sudah beberapa kali penanganan konflik satwa beruang (diduga individu yang sama), di beberapa titik kawasan Kelok 44 sejak bulan Oktober 2020 lalu," katanya.
Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kemunculan.
Masyarakat dapat melakukan penghalauan dengan bunyi-bunyian ke arah dalam hutan lindung.
"Kepada masyarakat dihimbau agar untuk melaporkan seandainya ada kejadian konflik satwa yang dilindungi kepada Resor KSDA setempat atau bisa menghubungi call center Bksda Sumbar di 081266131222," katanya.(*)