Siswa SMAN 2 Payakumbuh Lolos Jadi Paskibraka di Istana Negara, Ini Kata Kepala Sekolah
Laki-laki kelahiran 2 Agustus 2004 ini dinyatakan lulus seleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Istana Negara
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - M Bimantara Widyanto bikin bangga pihak sekolah.
Pasalnya, namanya masuk dalam deretan putra-putri terbaik Bangsa Indonesia yang mendapat kesempatan menjalankan tugas negara.
Laki-laki kelahiran 2 Agustus 2004 ini dinyatakan lulus seleksi sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Istana Negara tahun 2021.
Baca juga: OJK Sumbar Sebut Sektor Perbankan Tumbuh Positif Triwulan II 2021, DPK hingga Penyaluran Kredit Naik
Langkah M Bimantara Widyanto akrab dipanggil Bimo tak mudah. Sebelum lolos, serangkaian seleksi harus ia ikuti.
"Menjadi Paskibraka Nasional yang bertugas di Istana Merdeka merupakan impian banyak orang."
"Namun, perlu diketahui menjadi Paskibraka Nasional harus mengikuti beragam seleksi yang tidak gampang," kata Kepala Sekolah SMAN 2 Payakumbuh Irma Takarina saat dihubungi TribunPadang.com, Jumat (13/8/2021).
Mulai dari telah aktif ikut kegiatan Paskibraka, kemudian terpilih menjadi perwakilan sekolah mengikuti seleksi antar sekolah di tingkat kabupaten.
Baca juga: 30 LINK Twibbon Kartu Ucapan Selamat Hari Pramuka ke-60, Ketahui Cara Bagikan ke WA
Selanjutnya melangkah ke tahap provinsi lalu nasional.
"Dari seluruh rangkaian tes, satu per satu pelajar tersisih. Namun Bimo tetap dalam barisan," tutur Irma.
Bagi Irma, sosok Bimo ialah anak yang multitalenta.
Anak dari pasangan Ricky Morel dan Widya Sisca itu masuk ke sekolah melalui jalur prestasi.
"Kalau di sekolah sebenarnya Bimo ini multitalenta juga. Masuk ke SMA 2 melalui jalur prestasi, dia memiliki bakat menyanyi," ujar Irma.
Baca juga: Valentino Rossi Incar Hasil Terbaik di Red Bull Ring, Momentum Yamaha Perbaiki Rekor
Kali ini dia juga sedang menunggu hasil untuk Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di tingkat provinsi.
Tidak hanya itu, dia memang memiliki postur tubuh yang tegap, cocok untuk seorang Paskibraka.
"Kesehariannya anaknya ramah dan memiliki karakter yang bagus, memiliki etika yang baik, dia tidak pilih-pilih teman, mau berteman dengan siapa saja, kemudian karena dia anggota Paski, dia memang memiliki disiplin yang tinggi," jelas Irma.
Menurut Irma, dukungan orangtua kepada Bimo juga cukup tinggi.
Orangtua intens ke sekolah untuk menanyakan perkembangan si anak. Orangtua selalu berkoordinasi dengan sekolah.
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Jumat, 13 Agustus 2021, Taurus Alami Iritasi Kulit, Aries Energik
"Anak ini walaupun dia tidak masuk sekolah karena daring tetap melengkapi tugas-tugasnya sehingga di dalam pembelajaran tidak pernah ketinggalan," ungkap Irma.
Irma mengaku bangga memiliki siswa yang berpretasi seperti Bimo. Menurutnya, ini bukan tahun pertama untuk SMAN 2 Payakumbuh meloloskan siswa Paskibraka ke tingkat nasional.
Dalam beberapa tahun terakhir sudah tiga orang siswa yang lolos ke tingkat nasional.
"Untuk Paski ini tidak mudah untuk meloloskan anak ke tingkat nasional."
"Itu memang pekerjaan yang sangat sulit tetapi Alhamdulillah kami mampu dalam era 8 tahun terakhir bisa mengirim tiga orang anak ke tingkat nasional," katanya.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di 5 Daerah Sumbar, Termasuk Agam
Kuncinya, lanjut Irma, rutin mengadakan pelatihan, kemudian disiplin sekolah, dan meningkatkan kerja sama dengan orangtua dan siswa serta berbagai pihak.
Irma berharap ke depan SMAN 2 Payakumbuh tetap berpretasi dan melahirkan siswa-siswa yang multitalenta.
Kemudian juga walaupun dalam kondisi pandemi tetap membina anak-anak sebagai mana mestinya sehingga mereka tetap berprestasi dan mampu beradaptasi di lingkungannya masing-masing.
"Tentu kita bangga atas pencapaian Bimo Ini. Ini sangat membanggakan,” tutur Irma. (*)