Ketersedian Darah di PMI Kota Padang Menipis, Butuh 150 Kantong Setiap Hari

Selama pandemi covid-19, ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang mengalami pengurangan atau menipis.

Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rima Kurniati
Ilustrasi: ASN Pemko Padang Ikuti Donor Darah di Balai Kota Padang Lama, Pasar Raya, Rabu (5/8/2020) 

Laporan Wartawan  TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama pandemi covid-19, ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang mengalami pengurangan atau menipis.

Kepala UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Widyarman mengatakan, penyebabnya, selama pandemi covid-19, pendonor darah banyak beraktivitas di rumah sehingga kesulitan mengumpulkan masa.

Selain itu, pendonor darah yang kebanyakan mahasiswa juga tidak beraktivitas di sekitar kampus.

Baca juga: Donor Plasma Konvalesen di Padang Masih Minim, PMI Ungkap Penyebabnya

Baca juga: Peringatan HUT ke-8, SPH Gelar Donor Darah Bantu PMI Tambah Stok Darah

Baca juga: Scooter Fans Club Padang Adakan Bakti Sosial, Gelar Khitanan Massal dan Donor Darah

"Kebanyakan pendonor darah kita mahasiswa, mereka selama pandemi tidak di kampus dan kita kesulitan untuk mengumpulkannya," kata Widyarman, Jumat (13/8/2021).

Dikatakannya, stok darah di Padang berkurang 40 sampai 50 persen dibandingkan sebelum Covid-19.

Sementara kebutuhan darah di Padang tidak berkurang malah bertambah dari biasanya.

"Untuk antisipasinya, kita minta keluarga pasien yang menyediakan pendonor mengganti darah yang digunakan," ungkapnya.

Baca juga: Hotel Ibis Padang Gelar Donor Darah, Jumlah Kantong Darah Terkumpul Lampaui Target

Baca juga: PT Semen Padang Gelar Donor Darah, Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Baca juga: Peringati HUT Padang ke-351, ASN Pemko Padang Ikuti Donor Darah Ditargetkan 250 Kantong

Sementara itu, kebutuhan darah di Padang sekitar 150 kantong setiap harinya untuk 30 rumah sakit yang ada di Padang.

Sementara stok darah sangat minim hanya 500 kantong.

"Stok ini hanya cukupnya selama tiga hari saja, seharusnya stok darah kita 1500 kantong," ungkapnya.

Baca juga: Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Sumbar, Ziarah ke Makam Pahlawan hingga Donor Darah

Baca juga: Polres Solok Bagikan Paket Sembako dan Donor Darah, Untuk Warga Terdampak Covid-19

Baca juga: POPULER PADANG - 2 Balita PDP Covid-19 Diisolasi di RSUP M Djamil| Personel Polda Donor Darah

Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu takut saat melakukan donor darah maupun donor plasma konsavalen.

Sebab pengambilan darah menerapakan protokol kesehatan yang ketat.

"Yang datang harus pakai masker, cuci tangan kemudian dicek suhu," ujarnya.

Saat pengambilan darah, petugas PMI juga menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved