Ketersedian Darah di PMI Kota Padang Menipis, Butuh 150 Kantong Setiap Hari
Selama pandemi covid-19, ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang mengalami pengurangan atau menipis.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Selama pandemi covid-19, ketersedian darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang mengalami pengurangan atau menipis.
Kepala UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Padang Widyarman mengatakan, penyebabnya, selama pandemi covid-19, pendonor darah banyak beraktivitas di rumah sehingga kesulitan mengumpulkan masa.
Selain itu, pendonor darah yang kebanyakan mahasiswa juga tidak beraktivitas di sekitar kampus.
Baca juga: Donor Plasma Konvalesen di Padang Masih Minim, PMI Ungkap Penyebabnya
Baca juga: Peringatan HUT ke-8, SPH Gelar Donor Darah Bantu PMI Tambah Stok Darah
Baca juga: Scooter Fans Club Padang Adakan Bakti Sosial, Gelar Khitanan Massal dan Donor Darah
"Kebanyakan pendonor darah kita mahasiswa, mereka selama pandemi tidak di kampus dan kita kesulitan untuk mengumpulkannya," kata Widyarman, Jumat (13/8/2021).
Dikatakannya, stok darah di Padang berkurang 40 sampai 50 persen dibandingkan sebelum Covid-19.
Sementara kebutuhan darah di Padang tidak berkurang malah bertambah dari biasanya.
"Untuk antisipasinya, kita minta keluarga pasien yang menyediakan pendonor mengganti darah yang digunakan," ungkapnya.
Baca juga: Hotel Ibis Padang Gelar Donor Darah, Jumlah Kantong Darah Terkumpul Lampaui Target
Baca juga: PT Semen Padang Gelar Donor Darah, Peringati Hari Kesaktian Pancasila
Baca juga: Peringati HUT Padang ke-351, ASN Pemko Padang Ikuti Donor Darah Ditargetkan 250 Kantong
Sementara itu, kebutuhan darah di Padang sekitar 150 kantong setiap harinya untuk 30 rumah sakit yang ada di Padang.
Sementara stok darah sangat minim hanya 500 kantong.
"Stok ini hanya cukupnya selama tiga hari saja, seharusnya stok darah kita 1500 kantong," ungkapnya.
Baca juga: Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Sumbar, Ziarah ke Makam Pahlawan hingga Donor Darah
Baca juga: Polres Solok Bagikan Paket Sembako dan Donor Darah, Untuk Warga Terdampak Covid-19
Baca juga: POPULER PADANG - 2 Balita PDP Covid-19 Diisolasi di RSUP M Djamil| Personel Polda Donor Darah
Ia mengatakan, masyarakat tidak perlu takut saat melakukan donor darah maupun donor plasma konsavalen.
Sebab pengambilan darah menerapakan protokol kesehatan yang ketat.
"Yang datang harus pakai masker, cuci tangan kemudian dicek suhu," ujarnya.
Saat pengambilan darah, petugas PMI juga menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. (*)
