Semen Padang FC
Gelandang Semen Padang FC Firman Juliansyah
Gelandang Semen Padang FC Firman Juliansyah memiliki asa bisa menembus Timnas Indonesia.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Gelandang Semen Padang FC Firman Juliansyah memiliki asa bisa menembus Timnas Indonesia.
Keinginan bermain di timnas ini menjadi harapan terbesarnya sebagai seorang pesepak bola setelah bergabung dengan Kabau Sirah.
"Harapan yang sangat diinginkan sekali, harus tembus ke Timnas," kata Firman Juliansyah saat dihubungi TribunPadang.com, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Profil Firman Juliansyah Pemain Tim Semen Padang FC, Pernah Temani Orang Tua Memilih Botol Bekas
Baca juga: Genjot Kemampuan Pemain Pelatih Semen Padang FC Perpanjang Durasi Latihan
Firman Juliansyah adalah pemain Semen Padang FC yang berasal dari Kota Padang.
Ia merupakan pemain kelahiran 7 Juli 2003 dengan tinggi 163 cm dan berat badan 55 kilogram.
Suatu kebangaan bagi pria ini karena sejak kecil sudah menyukai tim Semen Padang FC.
"Tim kesukaaan, tentu tim Semen Padang FC," kata Firman Juliansyah.
Ia menceritakan, kalau sebelumnya ia hanyalah anak-anak yang bermain bola di depan rumah bersama temannya.
"Awalnya saya bermain bola cuma di depan rumah bersama temen-temen dengan kaki ayam, tidak pakai sepatu saat itu," kata dia.
Firman Juliansyah menyebutkan, ada salah satu temannya mengajak untuk bergabung buat latihan di SSB.
Baca juga: Istri Melahirkan, Dua Pemain Semen Padang FC Ricky Ohorella dan Aldino Herdianto Absen Latihan
Baca juga: Debut Bersama Semen Padang FC Genta Alparedo Terus Tertunda, Genta Alparedo: Matangkan Persiapan
Akhirnya, pada hari Minggu temannya menjemput ke rumah untuk pergi latihan ke lapangan depan TVRI Padang.
"Namanya, SSB Muspan. Ya, di sana saya perdana pertama kali latihan bola dan pas pula ada seleksi untuk ikut Piala Walikota," ujarnya.
Setelah mengikuti seleksi, dirinya lolos dan bermain di tim B yang merupakan pertandingan pertamanya di SSB Muspan.
"Allhamdulilah, waktu itu saya yang mencetak gol satu-satunya. Namun, kami gugur karena kalah selisih gol," katanya.
Firman Juliansyah pun terus berlatih dengan keras setelah pertandingan tersebut.
"Saat itulah saya bertemu dengan Manajer Muspan yang sangat baik, karena mau mengurus saya mulai dari sepatu dan macam-macam," katanya.
Sejak saat itu, Firman Juliansyah pun mulai latihan dengan rajin dan teratur.
Ia tidak hanya latihan di lapangan depan TVRI Sumbar saja, tapi juga latihan saat berada di rumah.
"Saya juga latihan di rumah. Bapak saya seorang pemulung, jadi di rumah juga dilatih orang tua di rumah," katanya.
Firman Juliansyah pernah joging dan bapaknya naik sepeda motor saat waktu masih subuh menuju kawasan pasar malam yang lumayan jauh dari rumah.
"Selanjutnya saya memilih botol-botol sama bapak saya. Setelah itu, saya kembali joging lagi ke rumah dengan diiringi sepeda motor dari belakang," katanya.
Kata dia, hal itulah yang membuatnya semakin giat untuk berlatih agar menjadi pemain yang berbakat.
"Saat saya masuk SMP, itu saya masih di SSB Muspan. Saat itu saya sekolah di MTSN 3 Padang, dan sekolah itu jauh dari rumah saya," katanya.
Firman Juliansyah pun pergi ke sekolah dengan naik angkot dan setiap harinya membawa bekal serta perlengkapan latihan.
"Jadi dari rumah ke sekolah membawa sepatu bola, dan nasi. Selanjutnya joging ke lapangan depan TVRI Sumbar," katanya.
Setelah duduk di bangku kelas 3 SMP, Firman Juliansyah disarankan oleh pihak manajer SSB Muspan untuk tes di PPLP Sumbar.
Ia pun memberanikan diri untuk melakukan tes di PPLP Sumbar dan akhirnya terpilih masuk skuad PPLP Sumbar.
"Menjelang tamat SMA, saya ke Semen Padang FC senior untuk seleksi. Alhamdulillah saya lulus dan saya dipanggil lagi buat trial. Saat ini, saya sudah direkrut oleh tim Semen Padang FC," katanya.(*)