Semen Padang FC
Profil Firman Juliansyah Pemain Tim Semen Padang FC, Pernah Temani Orang Tua Memilih Botol Bekas
Perjuangan pemain tim Semen Padang FC bernama Firman Juliansyah yang sempat menjadi pemulung di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Perjuangan pemain tim Semen Padang FC bernama Firman Juliansyah yang sempat menjadi pemulung di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Firman Juliansyah adalah pemain Semen Padang FC yang berasal dari Kota Padang.
Ia merupakan pemain kelahiran 7 Juli 2003 dengan tinggi 163 cm dan berat badan 55 kilogram.
Berada di tim Semen Padang FC sebagai gelandang yang menyukai tim Semen Padang FC.
"Tim kesukaaan, tentu tim Semen Padang FC," kata Firman Juliansyah, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Istri Melahirkan, Dua Pemain Semen Padang FC Ricky Ohorella dan Aldino Herdianto Absen Latihan
Baca juga: Debut Bersama Semen Padang FC Genta Alparedo Terus Tertunda, Genta Alparedo: Matangkan Persiapan
Baca juga: Weliansyah Genjot Kemampuan Menyerang Pemain Semen Padang FC, Beri Latihan hingga Pukul 10.00 WIB
Ia menceritakan, kalau sebelumnya ia hanyalah anak-anak yang bermain bola di depan rumah bersama temannya.
"Awalnya saya bermain bola cuman di depan rumah bersama temen temen dengan kaki ayam, tidak pakai sepatu saat itu," kata dia.
Firman Juliansyah menyebutkan, ada salah satu temannya mengajak untuk bergabung buat latihan di SSB.
Akhirnya, pada hari Minggu temannya menjemput ke rumah untuk pergi latihan ke lapangan depan TVRI Padang.
"Namanya, SSB Muspan. Ya, di sana saya perdana pertama kali latihan bola dan pas pula ada seleksi untuk ikut Piala Walikota tahun 2002," ujarnya.
Baca juga: Sempat Latihan Terpisah, Dua Pemain Semen Padang FC Kembali Bergabung dengan Vendry Mofu Cs
Baca juga: Semen Padang FC Gelar Latihan Meski Kompetisi Ditunda, Pelatih: Menu Kita Agak Berat
Baca juga: Liga Diundur, Semen Padang FC Pilih Tak Pulangkan Pemain Meski Cost Klub Meningkat
Setelah mengikuti seleksi, dirinya lolos dan bermain di tim B yang merupakan pertandingan pertamanya di SSB Muspan.
"Allhamdulilah, waktu itu saya yang mencetak gol satu-satunya. Namun, kami gugur karena kalah selisih gol," katanya.
Firman Juliansyah pun terus berlatih dengan keras setelah pertandingan tersebut.
"Saat itulah saya bertemu dengan Manejer Muspan yang sangat baik, karena mau mengurus saya mulai dari sepatu dan macam-macam," katanya.
Baca juga: Liga Diundur, Semen Padang FC Pilih Tak Pulangkan Pemain Meski Cost Klub Meningkat
Baca juga: Kompetisi BRI Liga 1 Kembali Diundur, Manajer Semen Padang FC: Kena Prank Lagi
Baca juga: Semen Padang FC Beli Tanah 7 Hektare, Manajer: Kita akan Bangun Training Center
Sejak saat itu, Firman Juliansyah pun mulai latihan dengan rajin dan teratur. Ia tidak hamya latihan di lapangan depan TVRI Sumbar saja, tapi juga latihan saat berada di rumah.
"Saya juga latihan di rumah. Bapak saya seorang pemulung, jadi di rumah juga dilatih orang tua di rumah," katanya.
Firman Juliansyah pernah joging dan bapaknya naik sepeda motor saat waktu masih subuh menuju kawasan pasar malam yang lumayan jauh dari rumah.
"Selanjutnya saya memilih botol-botol sama bapak saya. Setelah itu, saya kembali joging lagi ke rumah dengan diiringi sepeda motor dari belakang," katanya.
Kata dia, hal itulah yang membuatnya semakin giat untuk berlatih agar menjadi pemain yang berbakat.
Baca juga: Manajer Semen Padang FC Buka-bukaan soal Jadwal Kick Off Liga 2, Ungkap Kemungkinan Diundur
Baca juga: Terus Berlatih, Semen Padang FC Optimis Menatap Kompetisi Liga 2 2021
"Saat saya masuk SMP, itu saya masih di SSB Muspan. Dimana saat itu saya sekolah di MTSN 3 Padang, dan sekolah itu jauh dari rumah saya," katanya.
Firman Juliansyah pun pergi ke sekolah dengan naik angkot dan setiap harinya membawa bekal serta perlengkapan latihan.
"Jadi dari rumah ke sekolah membawa sepatu bola, dan nasi. Selanjutnya joging ke lapangan depan TVRI Sumbar," katanya.
Setelah duduk di bangku kelas 3 SMP, Firman Juliansyah disarankan oleh pihak manejer SSB Muspan untuk tes di PPLP Sumbar.
Ia pun memberanikan diri untuk melakukan tes di PPLP Sumbar dan akhirnya terpilih masuk skuad PPLP Sumbar.
"Menjelang tamat SMA, saya ke Semen Padang FC senior untuk seleksi. Alahamdulillah saya lulus dan saya dipanggil lagi buat trial. Saat ini, saya sudah direkrut oleh tim Semen Padang FC," katanya. (*)