Sumbar jadi Provinsi Paling Tidak Patuh Prokes, Reaksi Gubernur Mahyeldi: Tidak Apa-apa
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) paling tidak patuh menjalankan protokol kesehatan.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menilai masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) paling tidak patuh menjalankan protokol kesehatan.
Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon hal itu dengan santai saat ditemui, Kamis (5/8/2021).
"Ya tidak apa-apa, barangkali mungkin saat ini begitu," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Penuhi Kebutuhan Harian, Sumbar Terima Bantuan 18 Ton Liquid Oksigen dari Tanoto Foundation
Kendati demikian, kata Mahyeldi, indikator penilaian itu harus jelas.
"Dasar-dasarnya harus jelas. Kalau mengatakan begitu silakan saja."
"Kalau kita lihat orang di Indonesia sudah bosan juga pakai masker."
"Bahkan di Jakarta saya ketemu orang tak pakai masker," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: 942 Warga Sumbar Terkonfirmasi Positif Covid-19 Rabu 4 Agustus 2021, 16 Orang Meninggal Dunia
Mahyeldi tak mempersoalkan penilaian itu. Hanya saja ia meminta agar setiap penilaian ditawarkan solusinya.
"Silakan menilai, tapi tolong berikan solusi sebab kalau hanya menilai saja semua orang juga bisa menilai, tetapi bagaimana memecahkan persoalan itu," tutur Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, di kondisi saat ini bukan cuma mengkritisi tetapi juga mencarikan solusi, itu yang paling dibutuhkan sekarang dalam situasi sulit saat ini.
Baca juga: Tinjau Peternakan Ayam dan Bebek di Sumbar, Wagub Audy Bagikan Tips Berbisnis
Namun begitu, evaluasi terus dilakukan.
"Setiap hari kita evaluasi. Bagi kita masalah nilai-menilai silakan saja."
"Tidak akan berhenti pula saya bekerja dengan penilaian itu, tapi harus objektif," tegas Mahyeldi. (*)