Kota Padang Akan Punya Sentra Rendang di Lubuk Buaya, Bisa Jadi Pusat Tourist Attraction
Sentra Rendang ini diharapkan menjadi tempat pelatihan, pengembangan dan pemasaran buat seluruh industri kecil menengah (IKM)
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Progress pembangunan pusat penjualan masakan rendang atau Sentra Rendang yang ada di kawasan Lubuk Buaya, Kelurahan Lubuk Buaya sudah mencapai 26 persen.
Walikota Padang Hendri Septa, Kamis (5/8/2021) mengatakan Sentra Rendang ini dibangun di atas lahan seluas 5.112 m2.
Peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pengerjaan fisik dilakukan 25 Mei 2021 lalu.
Baca juga: Pembangunan Pasar Lubuk Buaya Padang Dilanjutkan, Hendri Septa: Perkiraan Selesai Desember 2021
Baca juga: Didatangi Wali Kota Padang Pedagang Pasar Lubuk Buaya Keluhkan Sepi Pembeli, Minta Penataan
"Pembangunan sentra rendang ini adalah sebuah doa yang dikabulkan oleh Allah SWT. Alhamdulillah hari ini progresnya sudah berjalan 26 persen," kata Hendri Septa, Kamis (5/8/2021).
Menurutnya, Sentra Rendang ini diharapkan menjadi tempat pelatihan, pengembangan dan pemasaran buat seluruh industri kecil menengah (IKM) yang berhubungan dengan rendang.
Kemudian juga bisa dijadikan sebagai pusat tourism attraction yang ada di Kota Padang.
Selain itu, sentra rendang juga bisa menjadi pusat penelitian, pengembangan dan pembelajaran terkait rendang bagi generasi muda.
"Jadi insya Allah, nanti akan ada pengolahan dan inovasi-inovasi baru dalam penyajian masakan rendang di sentra rendang ini. Karena memang rendang termasuk dari salah satu jenis makanan terlezat yang sudah mendunia," kata Hendri Septa.
Ia menambahkan, hadirnya Sentra Rendang juga salah satu upaya meningkatkan sektor perdagangan dan pariwisata di Kota Padang atau Sumbar pada umumnya.
Baca juga: Jumlah Vaksin Covid-19 di Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tersisa untuk 50 Orang
"Pengerjaan Sentra Rendang Kota Padang ini memakan total anggaran sebesar Rp 27 miliar dari DAK bantuan Kementerian Perindustrian," kata Hendri Septa.
Menurutnya, target penyelesaiannya paling lama akhir Desember 2021.
"Untuk itu mohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak, semoga pengerjaannya berjalan lancar dan sukses," ujarnya.
"Ini semua demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Padang yang kita cintai hingga masa-masa mendatang," tambahnya. (*)
