Manfaat Ketapang
Cara Fermentasi Daun Ketapang Agar Mendapatkan Air yang Bagus untuk Ikan Cupang
Beda dengan daun Ketapang kering yang digunakan langsung, daun Ketapang yang sudah difermentasi memberikan warna yang lebih kental
TRIBUNPADANG.COM- Daun ketapang yang sudah kering bisa digunakan langsung untuk ikan cupang.
Cukup memotong dan merendam, daun ketapang sudah bisa dimanfaatkan.
Namun, bila ingin mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, daun ketapang juga bisa melaewati proses fermentasi sebelum digunakan.
Baca juga: Selain Ikan Cupang Ekstrak Daun Ketapang Juga Bermanfaat untuk Ikan Channa Maru
Baca juga: Begini Cara Fermentasi Daun Ketapang Agar Menghasilkan Air yang Bagus untuk Ikan Cupang
Beda dengan daun Ketapang kering yang digunakan langsung, daun Ketapang yang sudah difermentasi memberikan warna yang lebih kental.
Nah, bagaimana cara fermentasi daun Ketapang untuk mendapatkan air yang bagus untuk ikan cupang?
Melansir channel youtube jarihobi official, daun ketapang yang digunakan adalah daun kering yang sudah rontok.
Daun kering sengaja digunakan agar kandungan minyak yang ada pada daun Ketapang sudah minim.
Hindari menggunakan daun Ketapang yang masih merah dan belum kering.
Baca juga: Alasan Daun Ketapang Penting untuk Ikan Cupang, Dapat Membunuh Bakteri, Jamur dan Virus
Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan daun Ketapang kering adalah:
1. Mengatur pH air
2. Mempercepat mutasi warna
3. Antibiotik ikan cupang
Simak cara mengolah daun Ketapang kering
1. Daun ketapang yang sudah kering dicuci bersih.
Proses pencucian untuk membuang kotoran yang menempel di daun.
Cuci setidaknya 3 kali dengan air bersih
2. Setelah dicuci bersih, simpan di dalam baskom dan rendam lagi air.
Dalam proses fermentasi, diperlukan garam yang dicampurkan bersama daun Ketapang dan air.
3. Biarkan garam larut dengan air
Setelah larut, tutup rapat baskom menggunakan karung.
Tujuan penutupan agar proses fermentasi berjalan sempurna serta tidak ada hewan lain yang masuk.
4. Tunggu sekitar 15 hari untuk mendapatkan hasil fermentasi.
5. Setelah 15 hari, sisa minyak di daun Ketapang akan mengapung. Minyak yang mengapung ini harus dibuang.
6. Sebelum air Ketapang digunakan, saring air Ketapang agar terpisah dari ampas daun.
Ada sejumlah keuntungan menggunakan air hasil fermentasi daun Ketapang untuk ikan cupang.
Di antaranya lebih praktis.
Air hasil fermentasi lebih pekat sehingga bisa langsung dicampur ke dalam soliter atau botol untuk ikan cupang.
Penggunaan air juga membuat akuarium yang digunakan ikan cupang tetap bersih tanpa adanya ampas daun Ketapang. (*)