Ibu dan Anak Tersengat Listrik
Ibu dan Anak di Padang Tewas Tersengat Listrik, Polisi Duga Ada Kabel Listrik yang Terkelupas
Polisi menduga adanya kabel listrik terkelupas sehingga mengalir ke kabel Indihome, Selasa (3/8/2021).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ibu dan anak meninggal dunia setelah tersengat listrik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/8/2021).
Polisi menduga adanya kabel listrik terkelupas sehingga mengalir ke kabel Indihome, Selasa (3/8/2021).
Korban diketahui bernama Melfi Efrina Susanti (34) dan Gloreza Nur Aqeela (11) yang merupakan satu keluarga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ibu dan Anak Tewas Tersengat Listrik di Padang
Ia mengatakan, kedua korban merupakan ibu dan anaknya tersengat listrik di Simpang Gadut Rt 01/Rw 05, Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Kapolresta melalui Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon mengatakan, kejadian ini terjadi diduga karena adanya kabel listrik yang terkelupas.
"Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, diduga arus yang mengaliri kabel Indihome berasal dari kebel listrik yang terkelupas," kata AKP Lija Nesmon.
Ia mengatakan, akibat kejadian ini membuat arus listrik mengaliri atap rumah dan terhubung ke kabel Indihome.
Baca juga: Berniat Menolong Ibunya, Bocah 11 Tahun di Padang Ikut Tersengat Listrik, Keduanya Meninggal Dunia
"Dari hasil olah TKP ditemukan gulungan kabel Indihome di gang tempat lokasi kejadian dan langsung diamankan oleh piket Reskrim Polsek Lubuk Kilangan," katanya.
Sebeluknya, AKP Lija Nesmon mengatakan, kedua korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
"Korban bernama Melfi Efrina Susanti (34) dan Gloreza Nur Aqeela (11)," kata AKP Lija Nesmon.
Ia mengatakan, keduanya merupakan anak dan ibu yang tewas akibat tersengat aliran listrik dari kabel Indihome.
Baca juga: Hujan Guyur Kota Padang, BPBD Ingatkan Warga di Kawasan Rawan Longsor untuk Waspada
"Berdasarkan informasi di lapangan, awalnya saksi bernama Agustina (58) akan melaksanakan salat Dhuha, lalu mendengar suara teriakan minta tolong," katanya.
Selanjutnya, saksi dan korban bernama Gloreza Nur Aqeela (11) yang melihat ibunya tersengat listril berusaha menolong korban bernama Melfi Efrina Susanti (34).
"Anak korban berusaha menarik ibunya yang tersengat aliran listrik, sedangkan saksi bernama Agustina (58) mencari pertolongan kepada warga lainnya," katanya.
Setelah itu, datanglah saksi bernama Jamaludin (62) membantu dengan menyingkirkan kabel Indihome yang dipegang oleh korban dengan menggunakan kayu.
Baca juga: Di Padang, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono Temui Pasien Covid-19, Ngobrol Lewat Video Call
"Saat itulah saksi sudah melihat korban tertelungkup di tanah dan anaknya dalam kondisi terbaring," katanya.
Sedangkan posisi kabel Indihome tergantung di antara pagar rumah dan gang jalan.
Kata dia, barulah dilaporkan ke Polsek Lubuk Kilangan. Pihaknya pun langsung turun ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan olah TKP kejadian.
"Akhirnya petugas PLN pun datang datang ke lokasi untuk membantu memutuskan arus listrik yang mengalir di kabel Indihome tersebut," katanya.
Baca juga: Disebut Tak Kasih Anggaran untuk Lab FK Unand, Gubernur Sumbar: Belajar Dulu Aturan yang Mengikat
Ia menjelaskan, kedua korban dibawa ke rumah sakit Semen Pasang dengan menggunakan ambulan RSUD Lubuk Sikaping yang kebetulan sedang melewati lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 10.30 WIB, pihak rumah sakit menyatakan bahwa kedua korban sudah meninggal dunia," ujarnya.
Namun, pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan visum luar maupun visum dalam dengan membuat surat pernyataan.
"Selanjutnya kedua korban dibawa kerumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya. (*)