Jatuh dari Pohon Duku
Donasi untuk Fajri Bocah Terjatuh dari Pohon Demi Belajar Daring di Pesisir Selatan Masih Kurang
Fajri telah menjalani operasi pada Senin (26/7/2021) usai terjatuh dari pohon duku hingga tertusuk besi cor di ketiak hingga tembus leher.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Donasi untuk Muhammad Nur Fajri (10), bocah di Pesisir Selatan Sumbar yang tertusuk besi cor di ketiak hingga tembus leher hampir terkumpul.
Akan tetapi jumlah yang terkumpul itu belum bisa melunasi biaya pengobatan dan parawatannya.
"Hingga saat ini sudah terkumpul sekitar Rp15 juta, semua dari donatur. Tapi uang itu belum di tangan, kalau sudah ada, tentu bisa dibayarkan," terang paman Fajri, Marda Yanda, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Bocah Pessel Jatuh dari Pohon Demi Belajar Daring, Kini Tertahan di Rumah Sakit karena Tak Ada Uang
Baca juga: Panjat Pohon Duku Agar Bisa Beli Paket Data untuk Belajar Daring, Fajri Justru Jatuh & Tertusuk Besi
Sebelumnya, Fajri telah menjalani operasi pada Senin (26/7/2021) usai terjatuh dari pohon duku hingga tertusuk besi cor di ketiak hingga tembus leher.
Beberapa hari setelah operasi, kondisinya sudah membaik dan sudah diperbolehkan pulang.
"Namun masih terkendala biaya, itu keluarga di kampung yang carikan dari donatur, rumah sakit sudah memberi rincian, ada sekitar Rp21 juta lebih yang harus dibayarkan," terang Marda Yanda.
Karena yang terkumpul baru Rp15 juta, Marda Yanda menyebut dokter yang menangani Fajri memberi keringanan biaya yang harus dibayarkan.
Dokter yang menangani Fajri juga mengatakan akan mencarikan donasi ke dokter yang lain.
"Pembebasan biaya tidak ada wewenang dokter itu, tapi seberapa terkumpul, tetap akan diterima dan akan dibantu juga oleh dokter yang lain," ucap Marda Yanda.
Saat ini, Fajri masih berada di RSUP M Djamil Padang.
Pihak keluarga tengah menunggu uang dari adik ayahnya.
"Tidak tahu jam berapa datangnya. Kami menunggu itu, kita berharap donasi terus bertambah," tutur Marda Yanda.
Muhammad Nur Fajri (10) di Pesisir Selatan Sumatera Barat tertancap besi cor di ketiak hingga tembus leher.
Peristiwa tragis yang menimpa seorang anak itu terjadi saat memanjat pohon duku untuk dijual agar bisa membeli paket internet, Senin (26/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.