Manfaat Ketapang

Ketahui Cara Mengolah Daun Ketapang Kering, Ini Tips Memilih Jenis Daun yang Terbaik

TIPS untuk memilih Daun Ketapang yang terbaik ini patut untuk dipedomani agar mendapat manfaat.

Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
SHUTTERSTOCK/WASANAJAI via Kompas.com
Ilustrasi daun Ketapang 

TIPS untuk memilih Daun Ketapang yang terbaik ini patut untuk dipedomani agar mendapat manfaat.

Di antaranya untuk mengobati beragam penyakit yang hinggap serta menggerogoti di dalam tubuh manusia.

Berikut ini simak tips serta saran sebelum memanfaatkan Daun Ketapang, khususnya memilih kondisi daunnya sesuai kebutuhan masing-masing.

Hal itu perlu diperhatikan bagi yang hendak memanfaatkan Daun Ketapang yakni tidak menggunakan daun Ketapang yang masih merah atau belum kering.

Seperti dilansir dari channel youtube jarihobi official, daun ketapang yang digunakan adalah daun kering yang sudah rontok.

Daun kering sengaja digunakan agar kandungan minyak, yang ada pada daun ketapang sudah minim.

Oleh karena itu, sebaiknya disarankan untuk menghindari menggunakan daun Ketapang yang masih merah dan belum kering.

Baca juga: Cara Membuat Ekstrak Daun Ketapang untuk Obat Sembelit dan Diare, Mampu Atasi Masalah Pencernaan

Sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan daun ketapang kering adalah:

1. Mengatur pH air

2. Mempercepat mutasi warna

3. Antibiotik ikan cupang

Baca juga: Simak Manfaat Daun Ketapang yang Kering, Biasanya Sudah Minim Kandungan Minyak

Berikut tips cara mengolah daun ketapang kering

1. Daun ketapang yang sudah kering dicuci bersih.

Proses pencucian untuk membuang kotoran yang menempel di daun.

Cuci setidaknya 3 kali dengan air bersih

2. Setelah dicuci bersih, simpan di dalam baskom dan rendam lagi air.

Dalam proses fermentasi, diperlukan garam yang dicampurkan bersama daun Ketapang dan air.

3. Biarkan garam larut dengan air

Setelah larut, tutup rapat baskom menggunakan karung.

Tujuan penutupan agar proses fermentasi berjalan sempurna serta tidak ada hewan lain yang masuk.

4. Tunggu sekitar 15 hari untuk mendapatkan hasil fermentasi.

5. Setelah 15 hari, sisa minyak di daun ketapang akan mengapung. Minyak yang mengapung ini harus dibuang.

6. Sebelum air Ketapang digunakan, saring air Ketapang agar terpisah dari ampas daun.

Ada sejumlah keuntungan menggunakan air hasil fermentasi daun ketapang untuk ikan cupang.

Di antaranya lebih praktis.

Berikut ini cara fermentasi daun ketapang agar memperoleh air yang bagus untuk ikan cupang.

Air hasil fermentasi lebih pekat, sehingga bisa langsung dicampur ke dalam soliter atau botol untuk ikan cupang.

Penggunaan air juga membuat akuarium yang digunakan ikan cupang tetap bersih tanpa adanya ampas daun Ketapang

Baca juga: Cara Memilih Daun Ketapang yang Baik untuk Ikan Cupang, Pastikan Daun Kering yang Sudah Rontok

Di sisi lai, manfaat Daun Ketapang tidak akan asing lagi bagi para pecinta ikan cupang.

Bagi yang hobi memelihara ikan cupang, daun ketapang sering digunakan sebagai perawatan.

Misalnya saja ekstrak daun ketapang melalui proses fermentasi.

Daun Ketapang yang sudah difermentasi memberikan warna yang lebih kental.

Tulisan ini telah diulas dari artikel TribunPadang.com dengan judul Begini Cara Fermentasi Daun Ketapang Agar Menghasilkan Air yang Bagus untuk Ikan Cupang

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved