Ayah Aniaya Anak hingga Tewas
Ayah di Padang Panjang Pukul Anak Balitanya hingga Tewas, Kesal gegara Nangis dan Ngompol
Seorang ayah di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), tega memukul anak balitanya hingga tewas.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PANJANG - Seorang ayah di Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), tega memukul anak balitanya hingga tewas.
Pria berinisial IS (25) tersebut, menganiaya anak kandung gara-gara kesal karena menangis dan mengompol.
IS yang berprofesi sebagai sopir itu, merupakan warga Tanah Datar, beralamat di Jalan Yulius Usman Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang.
Baca juga: Bansos Rp 600 Ribu dan Beras 10 Kg untuk Masyarakat Padang Panjang Akan Disalurkan Lewat Kantor Pos
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Ferlyanto Pratama Marasin, mengatakan saat ini pelaku sudah diamankan.
Kata dia, pelaku diamankan dalam dugaan tindak pidana pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Iptu Ferlyanto Pratama Marasin mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (23/7/2021).
"Kejadiannya sekitar pukul 16.00 WIB yang berlokasi di rumah kontrakan di Kecamatan Padang Panjang Timur, Kota Padang Panjang," katanya.
Baca juga: Berstatus PPKM Mikro Level 4, Pemko Padang Panjang Targetkan Turun ke Level 3 Hingga 25 Juli 2021
Kronologi Kejadian
Iptu Ferlyanto Pratama Marasin menjelaskan, pada Jumat (23/7/2021) sekitar pukul 15.30 WIB, pelaku inisial IS terbangun karena anaknya menangis.
Pelaku melihat ke arah anaknya. Selanjutnya menanyakan kenapa menangis dan ternyata buang air kecil.
"Lalu pelaku insial IS memarahinya dan memukul anak tersebut pada bagian punggung sebanyak 3 kali," katanya.
Setelah itu, kata dia, IS memukul anak tersebut yang membuatnya terbentur ke arah dinding.
Baca juga: 609 Sapi dan 19 Kambing Kurban Dipotong saat Idul Adha di Padang Panjang, Meningkat Dibanding 2020
"Setelah terbentur, lalu terjatuh ke lantai. Selanjutnya pelaku inisial IS melihat anaknya tidak sadarkan diri," ujarnya.
Selanjutnya, IS menggendong anak tersebut keluar kamar dan diberikan kepada Yosi yang merupakan kakak ipar pelaku.
"Selanjutnya Yosi membawa keluar rumah, lalu ada tetangga pelaku berada di luar rumah dan menggendong korban," katanya.
Setelah itu, kata dia, korban muntah. Sekitar pukul 17.00 WIB istri pelaku pulang ke rumah.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Kota Padang Panjang untuk mendapatkan pertolongan.
"Namun dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit," katanya. (*)