Contoh Kerja Sama dalam Keberagaman yang Dilakukan di Tempat Tinggalmu

Bagaimana dengan warga di daerahmu? Apakah mereka juga bekerja sama dalam keberagaman. Ceritakan satu bentuk kerja sama yang dilakukan di tempat tingg

Editor: Saridal Maijar
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Contoh Kerja Sama dalam Keberagaman yang Dilakukan di Tempat Tinggalmu 

Manfaat kerjasama diantaranya adalah membuat pekerjaan lebih cepat selesai, menjalin kerukunan antar warga, memperkuat persatuan dan kesatuan.

Pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keberagaman adalah dengan adanya rasa persatuan dan kesatuan akan membuat keberagaman yang ada menjadi tidak masalah, justru adanya keberagaman menjadikan suatu kekayaan bangsa yang patut untuk dilestarikan. Dengan adanya persatuan dan kesatuan juga membuat kita tidak mudah dipecah belah.

Sikap tersebut akan semakin memupuk persatuan dan kesatuan. Jika setiap dari kita bekerja sama dengan baik, maka kebersamaan dalam keberagaman akan terus terjaga.

Klik Jawaban Lengkapnya di SINI

Tong Sampah Gotong Royong

Ada yang berbeda setelah senam pagi pada hari Minggu ini. Warga berkumpul dengan berbagai peralatan dan perlengkapan di lapangan kampung.

Beberapa drum kosong, bilah-bilah bambu, karung plastik bekas, dan ember bekas, tersusun di pojok kiri lapangan.

Di pojok lain terlihat tumpukan kaleng cat, kuas, wadah cat, dan beberapa peralatan lain. Apa yang akan dikerjakan oleh warga hari ini?

Pagi hari Pak Made dan keluarganya harus melakukan ibadah pagi terlebih dahulu di Pura. Sementara itu, warga bekerja sejak pagi bergotong royong menyiapkan tempat sampah baru.

Udin, Siti, dan Edo membantu Pak Ismail dan beberapa warga lain menganyam bilah-bilah bambu menjadi keranjang sampah.

Keranjang ini akan menjadi tempat sampah kebun, seperti daun-daun kering, batang, dan buah yang berjatuhan di bawah pohon.

Lani memilih untuk membantu warga yang memoleskan cat dasar putih pada ember dan drum bekas.

Ada juga warga yang menambal lubang-lubang di karung-karung plastik bekas, agar nantinya bisa dipakai kembali menjadi tempat sampah kering.

Kira-kira pukul 10.00, Pak Made, Dayu dan keluarganya sudah kembali dari kegiatan ibadah. Tong-tong sampah baru siap dihias!

Pak Made, Ibu Made, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat-tempat sampah baru. Lani turut membantu Dayu.

Setelahnya, warga bergotong royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sampah. Sebelum matahari meninggi, sudah ada 12 tempat sampah baru yang dihasilkan warga secara bergotong royong.

Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved