Preman Palak Sopir Truk di Padang
Polisi Fokus Kejar Izet Preman yang Palak Sopir Truk di Padang, Identitas Pelaku Sudah Dikantongi
Satreskrim Polresta Padang sudah mengantongi identitas dan alamat pelaku premanisme yang viral di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Padang sudah mengantongi identitas dan alamat pelaku premanisme yang viral di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian pemalakan ini terjadi pada Sabtu (10/7/2021) malam. Korban diketahui bernama Andre (37) dan Ipon.
Sedangkan pelaku mengaku bernama Izet yang memiliki 2 hobi, yaitu mabuk-mabukan dan berkelahi.
Baca juga: Dipalak Izet Preman di Padang, Sopir Truk Ini Kerja untuk Nafkahi Istri dan 5 Anaknya
Setelah kejadian ini viral di media sosial, pihak kepolisian langsung bergerak mencari keberadaan pelaku.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Indarung kawasan PT Semen Padang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
"Kami mendapati informasi dari masyarakat dan video yang beradar di media sosial yang telah memberitahukan kepada kami Polresta Padang," kata Kompol Rico Fernanda, Minggu (11/7/2021).
Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan jajaean Polsek untuk mencari tahu keberadaan pelaku.
Baca juga: Curhat Sopir Truk yang Dipalak Izet Si Preman di Indarung Padang: Lebih 5 Kali Saya Dipukul
"Untuk identitas pelaku sudah diketahui dan rumahnya sudah kita ketahui juga. Tapi pelaku sudah tidak pulang ke rumahnya setelah kejadian tersebut," katanya.
Kompol Rico Fernanda mengatakan, pihaknya mendapati informasi kalau pelaku pergi ke tempat temannya.
"Namun, sampai saat sekarang masih kita lakukan pengejaran," katanya.
Pelaku, kata dia, meminta uang kepada sopir-sopir truk yang akan mengantar semen di kawasan PT Semen Padang.
Baca juga: IZET Ternyata Sudah 2 Kali Palak Andre Si Sopir Truk Semen di Padang, Beraksi Pakai Benda Tajam
"Kemudian, apabila sopir tersebut tidak memberikan, pelaku memberikan ancaman dan pelalu kuga melakukan kekerasan kepada sopir," katanya.
Kata dia, pelaku sudah meresahkan di lokasi kejadian. Oleh karena itu pihaknya melakukan pengejaran.
"Kami dari Sat Reskrim turun melakukan penindakan terhadap pelaku premanisme," katanya. (*)