Lawan Covid19
Kepala Laboratorium FK Unand Andani: Virus Corona Varian Delta, Diduga Sudah Masuk Sumbar
Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Andani Eka Putra menduga virus Corona varian Delta (B.1617
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Unand, Andani Eka Putra menduga virus Corona varian Delta (B.1617.2) telah masuk ke Sumbar.
"Diduga iya, sudah masuk," kata Andani Eka Putra, Selasa (6/7/2021).
Andani menambahkan, dugaan itu muncul ketika beberapa hari terakhir dirinya menemukan kasus pasien wafat dengan covid-19 namun CT-nya di bawah 30.
"Ini tidak biasa, karena umumnya cut off (CT value) pasien kritis di atas 30 atau bahkan negatif," terang Andani.
Jika dilihat juga CT value awal, lanjut Andani, rerata di bawah 15 yang menggambarkan proses infeksi yang cepat.
"Besar dugaan di Sumatera Barat sudah dipenuhi oleh varian delta," ungkap Andani.
Tenaga Ahli Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI ini juga menuturkan, ciri khas varian ini adalah waktu perkembangan yang cepat.
Kemudian, inkubasi lebih pendek yakni 3-4 hari, sehingga jumlah virus sangat tinggi di fase puncak.
Penyebaran virus ini 6 hingga 8 kali lebih cepat dibanding D614G atau Wuhan.
"Data ini mungkin singkron dengan GISAID Indonesia, dimana hingga saat ini lebih dari 90 persen varian di Indonesia adalah Delta," imbuhnya.
Baca juga: WHO Uraikan tentang Varian Baru Covid-19, Delta Termasuk Dalam 10 Varian Baru Virus Corona
Varian Delta Covid-19
Dilansir TribunPadang.com, informasi mengenai perkembangan virus corona kini telah meluas yakni munculnya varian Delta Covid-19.
Sejauh ini, Virus Corona seiring berjalannya waktu bermutasi dan menimbulkan varian baru.
Kenyataannya, Varian Delta merupakan satu dari sepuluh varian virus Corona.