Copa America 2021
Tim Samba Coba Rebut Aroma Juara Copa America 2021 dari Tim Tango, Seusai Paqueta Koyak Gawang Chile
TIM Samba, julukan Timnas Brasil lolos ke semifinal Copa America 2021 usai menekuk Cile berkat gol pemain buangan AC Milan, Lucas Paqueta.
TIM Samba, julukan Timnas Brasil lolos ke semifinal Copa America 2021 usai menekuk Cile berkat gol pemain buangan AC Milan, Lucas Paqueta.
Alhasil, Tim Samba, julukan Timnas Brasil mulai coba-boba untuk merebut aroma Juara Copa America 2021 dari Tim Tango atau Argentina.
Seusai Lucas Paqueta mengoyak gawang Chile, alhasil Timnas Brasil melaju ke semifinal Copa America 2021 setelah mengalahkan timnas Cile pada perempat final di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Jumat (2/7/2021) malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.
Selecao unggul tipis 1-0 berkat gol tunggal Lucas Paqueta, hanya semenit setelah masuk menggantikan Roberto Firmino di babak kedua.
Hasil ini membuat Neymar dkk bertemu Peru pada semifinal di tempat yang sama, 5 Juli 2021 mendatang.
Hanya saja, terjangan striker Liverpool tersebut dengan tembakan ala kungfu cuma membuat bola meleset dari gawang Cile yang menyediakan celah.

Baca juga: STARTING XI Brasil vs Chile - Adu Kuat Neymar Lawan Arturo Vidal, Alhasil Jadi Penantang Tim Tango
Baca juga: UPDATE Spanyol vs Swiss - Hasil Perempat Final, Luis Enrique Miliki 8 Algojo Bermental Di luar Hoki
Lima menit kemudian, Cile mendapat kans menyerang balik lewat pergerakan Edu Vargas.
Ia meliuk-liuk melewati Thiago Silva, sampai-sampai kapten Timnas Brasil itu dibuat bingung saat mencoba menjaga Vargas.
Duel satu lawan satu berakhir dengan tembakan Vargas menuju target.
Percobaannya mampu diblok secara apik oleh Kiper Ederson Moraes.
Cile memperoleh kesempatan lanjutan ketika sundulan Francisco Sierralta diamankan mudah oleh Ederson yang diawali situasi korner.
Dua menit jelang turun minum, Brasil dapat peluang emas ketika tembakan Gabriel Jesus dimentahkan ujung jari kiper Claudio Bravo.
Skor imbang 0-0 tercipta saat kedua tim masuk ruang ganti untuk istirahat.
Memasuki babak kedua, alur pertandingan berubah menjadi langsung lebih sengit.
Pergantian pemain yang dilakoni pelatih Tite memberikan dampak instan.