Manfaat Ketapang
Daun Ketapang Mujarab untuk Sembuhkan Penyakit Kulit, Ampuh Usir Kadas, Kurap, Gatal, dan Jamur
SATU lagi khasiat yang dimiliki oleh Daun Pohon Ketapang bagi kesehatan manusia, yang dapat Tribunners simak dalam artikel berikut ini.
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
SATU lagi khasiat yang dimiliki oleh Daun Pohon Ketapang bagi kesehatan manusia, yang dapat Tribunners simak dalam artikel berikut ini.
Manfaat daun ketapang bagi kesehatan selanjutnya adalah bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit.
Apa saja penyakit kulit yang bisa disembuhkan? Seperti kadas, kurap, gatal dan juga jamur.
Bahkan cara penggunaannya juga sangat mudah sekali yakni dengan melumat daun hingga sari pati daun keluar.
Apabila, telah keluar maka sari pati daun ketapang di oleskan pada tubuh sampai masalah penyakit kulit teratasi.
Sejauh ini, manfaat daun ketapang ternyata tidak hanya satu saja, melainkan terdiri dari beberapa manfaat lainnya.
Seperti dilansir dari elevenia.co.id, manfaat daun Ketapang satu di antaranya, dapat mengurangi hipertensi.
Penderita hipertensi bisa menggunakan daun ketapang ini untuk bisa mengatasi
Cara mengonsumsinya juga sangat mudah, yakni hanya dengan merebus daun ketapang dan jika sudah mendidih air rebusan pun bisa diminum.
Nah, apabila Anda mengalami masalah yang seperti itu maka lebih untuk memanfaatkan daun ketapang ini sebagai obat.
Bagaimana caranya? Yakni dengan mengolahnya menjadi minuman.
Hanya dengan cara direbus sampai matang dan air rebusan Anda minum hingga rasa nyerinya berkurang.
Selain itu bagi Tribunners yang ingin tahu akan Pohon Ketapang membuat penasaran, terhadap tumbuhan yang biasanya jadi pohon pelindung.
Baca juga: Khasiat dan Manfaat Pohon Ketapang : Bijinya Dijadikan untuk Bahan Baku Camilan dan Kue
Baca juga: Cara Menggunakan Daun Ketapang untuk Merawat Ikan Cupang, Kenali Manfaatnya

Sarat manfaat, dan fungsinya menjadi alasan bagi sebagian orang untuk menanami di halaman rumah serta taman.
Kenyataannya, pohon tersebut memang terbilang relatif mudah tumbuh, karena tekstur tanah yang ada di Indonesia memang lumayan subur.