Update Sopir Travel Temukan Tapir di Pinggir Jalan Lintas Pessel-Jambi, Tak Lari Saat Didekati
Sopir travel tersebut menemukan satwa tersebut dalam perjalanannya dari Provinsi Jambi menuju menuju Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seekor tapir ditemukan sopir travel di pinggir jalan.
Saat didekati, hewan yang dilindungi ini tak lari dan tak tak takut dengan manusia.
Penemuan tapir di pinggir jalan ini viral di media sosial.
Sopir travel tersebut menemukan satwa tersebut dalam perjalanannya dari Provinsi Jambi menuju menuju Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Sopir Travel Dapati Satwa Langka Jenis Tapir di Jembatan Sungai Kunyit Pessel, Bagian Kepala Terluka
Kejadian ini viral di media sosial @kabarpessel dan setelah ditelusuri ternyata diposting pertama kali oleh akun @seputarpessel.
Satwa langka ini ditemukan di kawasan jembatan Sungai Kunyit pada Sabtu (26/6/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Karena lokasi kemunculan satwa ini berada di pinggir jalan, hal itu dijadikan tontonan bagi pengguna jalan.
Kasubag DEPK Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat, Hamzah, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan peristiwa tersebut.
"Itu benar, itu merupakan satwa tapir," kata Hamzah melalui pesan WhatsApp, Senin (28/6/2021).
Hamzah, mengatakan kalau satwa jenis tapir tersebut merupakan hewan yang telah dilepasliarkan oleh pihak KSDA Jambi.
"Itu merupakan tapir yang dilepasliarkan oleh pihak KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) Jambi," katanya.
Baca juga: Beruang yang Serang Warga Pasaman Menghilang, BKSDA Sebut Tidak Menemukan Bekas Jejak Kaki
Ia menyebutkan, tapir tersebut dilepasliarkan pada tanggal 22 Juni 2021 lalu di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).
"Para petugas kami sudah langsung ke lokasi tersebut, dan menggiring tapir yang ditemukan tersebut untuk kembali masuk ke dalam hutan," katanya.
Ia mengatakan, tidak dapat memberikan spesifik lokasi penemuan satwa langka dan dilindungi tersebut untuk menghindari pemburuan.
Sebelumnya, Kepala Resort Konservasi Wilayah Pesisir Selatan (Pessel), Bilmar, mengatakan dirinya juga mendapatkan informasi penemuan satwa dilindungi.
"Laporan dari pemerintah setempat belum ada kami terima, baru dari media sosial pada sore hari ini," kata Bilmar, Minggu (27/6/2021).
Ia mengatakan, belum mengetahui lebih lanjut terkait penemuan satwa langka tersebut.
"Menurut informasi dari rekanTNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat), perkiraan lokasi masuk wilayah Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi," kata Bilmar.
Bilmar menjelaskan, terkait tindaklanjut akan dilakukam oleh petugas dari TNKS.(*)