Corona Sumbar

Capaian Vaksinasi Covid-19 Sumbar Masih 26 Persen, Wagub Audy Sebut Sudah Ada Kemajuan

Awalnya peringkat paling bawah sekarang sudah naik ke peringkat 32 secara nasional. 

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Wagub Sumbar Audy Joinaldy sidak ASN di hari pertama kerja usai libur lebaran, Senin (17/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan peningkatan capaian vaksinasi di daerah itu sebagai salah satu langkah penanggulangan Covid-19.

Menurut Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi Sumbar sudah ada kemajuan dalam capaian vaksin ini. 

Awalnya peringkat paling bawah sekarang sudah naik ke peringkat 32 secara nasional. 

Baca juga: LBH Padang Ajukan Permohonan Informasi Penggunaaan Dana Covid-19 ke BPBD Sumbar

Baca juga: UPDATE Corona Sumbar 25 Juni 2021 Pagi, Kasus Positif Tembus 49.706, Meninggal Dunia 1.147 Orang

"Dalam beberapa minggu ke depan kita targetkan bisa masuk peringkat 25 dan terus meningkat," kata Audy, Kamis (24/6/2021).

Menurutnya capaian vaksinasi di Sumbar sudah pada angka 26 persen secara umum. 

Namun harus diakui bahwa capaian vaksinasi bagi lansia masih rendah.

"Kita lakukan segala upaya untuk meningkatkan capaian vaksinasi karena ini adalah salah satu upaya paling konkret untuk mengantisipasi Covid-19," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengatakan, vaksinasi Sumbar di angka 26,62 persen.

Dari tiga kelompok yang menjadi sasaran tahap 1 dan 2, itu jumlahnya 232.891 yang sudah divaksin. 

Menurut Arry, sudah semua daerah di Sumbar bergerak dalam melakukan vaksinasi.

"Alhamdulillah semua sudah bergerak. Tentu menyesuaikan kondisinya masing-masing. Penambahan per harinya itu tidak sama di semua daerah tapi setidaknya semua bergerak," tutur Arry.

Arry menambahkan kendala tidak terlalu banyak, vaksin juga tersedia. Sumbar juga memiliki tenaga vaksinator punya.

Hanya saja kendalanya vaksinasi pada lansia. Kalau petugas publik sekarang permintaannya banyak. 

"Tinggal yang masih problem di lansia. Lansia kayaknya perlu strategi khusus. Kita akan jemput bola, istilahnya jemput antar sampai ke tempat," sebut Arry. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved