Antre Truk di SPBU
Solar Langka di Padang, Sopir Truk Rela Bermalam di SPBU Air Pacah: Antre Sejak Siang Kemarin
Anton (45), seorang sopir dump truk sudah 24 jam mengantre solar di SPBU Air Pacah By Pass, Kota Padang.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Anton (45), seorang sopir dump truk sudah hampir 24 jam mengantre solar di SPBU Air Pacah By Pass, Kota Padang.
Di SPBU tersebut, memang terlihat antrean truk mengular hingga ke badan jalan.
Truk tersebut berjejer hingga sampai menutupi toko dan warung di dekat lokasi SPBU.
Baca juga: Antre Panjang Truk di SPBU Air Pacah Padang, Warga Pasang Kursi Agar Warung Mereka Tak Tertutupi
Gara-gara stok solar bersubsidi kosong, para sopir truk memilih duduk-duduk di bawah pohon sekitar SPBU.
"Ya, karena tidak ada solar. Katanya kosong, sehingga kami duduk-duduk saja di sini," kata Anton (45), Rabu (16/6/2021).
Kata dia, dirinya akan tetap menunggu kedatangan stok BBM jenis solar di SPBU Air Pacah.
"Kalau kami tetap jalan sambil mencari solar, kondisinya akan tetap sama. Solar juga sulit," katanya.
Baca juga: Antre Panjang Pengisian Solar di SPBU Pasar Ambacang Padang Sudah Terjadi Sejak 10 Hari Terakhir
Ia menyebutkan, walaupun dapat ditemukan solar di SPBU lainnya, namun kendaraannya akan berada pada antrean paling belakang.
"Nanti pada saat giliran kita malah habis, jadi lebih baik menunggu di sini," katanya.
Anton mengatakan, sudah bermalam di SPBU Air Pacah menunggu stok BBM jenis solar.
"Saya sudah bermalam menunggu minyak solar. Saya antre sejak siang pukul 13.00 WIB kemarin," katanya.
Baca juga: Antrean Panjang di SPBU Pasar Ambacang By Pass Padang, Sopir Sebut Gara-gara Solar Langka
Ia menyebutkan, sejak siang kemarin hingga menjelang siang hari ini belum ada stok BBM solar datang.
"Kami berharap BBM jenis solar ini lancar sehingga perjalanan kami juga lancar," katanya.
Ia mengatakan, kalau tidak ada minyak, belum dapat melanjutkan perjalanan.
"Tujuan saya hari ini ke Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota. Namun, saya tidak ada target sampai," katanya. (*)