Dua Kali Uji Coba PPDB SMA Sumbar, Jumlah Pendaftar Belum Sampai 80 Persen, Disdik Ingatkan Ini
Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar telah dua kali menggelar uji coba pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun 2021.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar telah dua kali menggelar uji coba pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Tahun 2021.
Uji coba itu dilakukan untuk memantapkan persiapan pelaksanaan PPDB online yang akan digelar mulai 21 Juni mendatang.
Ketua Pelaksana PPDB SMA/SMK Sumbar Tahun 2021 Suindra mengatakan, jumlah calon peserta didik yang melakukan uji coba belum mencapai 80 persen.
Baca juga: PPDB SMA/SMK 2021 di Sumbar Dimulai 21 Juni, Pendaftaran secara Daring, Klik ppdb.sumbarprov.go.id
"Kita maunya 80 persen, rupanya belum. Kita enggak tahu ini, kenapa masyarakat seperti itu," terang Suindra.
Suindra menerangkan, siswa yang tamat dari SMP sebanyak 97.219 orang.
Namun yang tercatat di database hanya 91.230 orang.
Kemudian yang mengikuti uji coba tahap kedua hanya 39.244 orang.
Baca juga: Dukung Pelaksanaan PPDB Online SMA dan SMK Sumbar, Kominfotik Perkuat Kapasitas Sistem PPDB
"Banyak anak-anak yang tidak mendaftar. Kita berharap semua sudah mengerti mekanisme pendaftaran," kata Suindra.
Suindra mengingatkan agar calon peserta didik memastikan titik koordinat sekolah dengan rumah dengan benar.
Sebab, ada calon siswa yang salah memasukkan titik koordinatnya.
Jika titik koordinat tidak tepat, lanjutnya, tentu tidak bisa terbaca oleh aplikasi.
Baca juga: Jadwal PPDB Online Sumbar Tingkat SMA/SMK Mulai 21 Juni 2021, Disdik: 3-6 Juni Ada Uji Coba
"Kita sudah sampaikan ke semua kepala SMP agar memperbaiki titik koordinat karena akun database itu dikelola kepala sekolah SMP," tambah Suindra.
Ia menambahkan, titik koordinat bisa diketahui melalui google maps.
Cara menghitungnya akan dipandu melalui sistem.
Di sisi lain, bagi daerah yang tidak ada sinyal, PPDB diselenggarakan secara offline.
Di antaranya di Mentawai, ujung-ujung Pasaman, hingga ujung Dharmasraya.
"Tata caranya, mereka datang ke sekolah dengan protokol covid, ada empat jalur yang disediakan," ujar Suindra. (*)