Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan
Pemancing Ikan Hilang di Pesisir Selatan Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa, Operasi Tim SAR Ditutup
Seorang pemancing yang hilang akibat dihantam gelombang berhasil ditemukan, Selasa (15/6/2021), yang kondisinya sudah tak bernyawa lagi.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Dilansir TribunPadang.com, berikut ini kronologi hilangnya satu orang pemancing ikan diduga sampan sempat dihantam gelombang setinggi 2.5 meter di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (13/6/2021) pagi.
Peristiwa ini terjadi tepatnya di Muaro Lansano Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar, sekitar pukul 10.00 WIB.
Pemancing yang dilaporkan hilang itu bernama Roben (64) warga Cimpu, Nagari Surantih, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar.
"Iya ada warga kita hilang, dia pergi memancing sambil mencari ikan untuk dagangan di kapal bagan nelayan," kata Wali Nagari Lansano Taratak, Nopen Hendri.
Kata dia, korban berangkat ke laut menggunakan sampan yang berukuran kecil, dan hanya muat untuk satu orang.
Dikatakannya, setelah mendapatkan ikan dari kapal bagan dan hasil memancing, korban berniat hendak kembali ke daratan.
"Namun, saat akan memasuki pintu muara, sampannya dihantam gelombang, sehingga terbalik," kata Nopem Hendri.
Nopem Hendri menyebutkan, untuk saat ini gelombang sudah kecil. Namun, saat kejadian gelombang cukup tinggi hingga sampai 2.5 meter.
Dijelaskannya, setelah sampan milik korban terbalik, hingga membuatnya tidak mampu menahan tingginya gelombang.
"Warga yang melihat kejadian itu sempat mencoba menyelamatkan korban dengan mengejarnya dan saat akan meraih tangannya datang lagi gelombang tinggi menghantam," katanya.
Ia menjelaskan, hantaman gelombang kedua membuat korban hilang sehingga dilakukan pencarian.
Ia menduga, korban terbenam di dekat lokasi kejadian dan tidak terbawa gelombang.
"Akibat gelombang korban terbenam ke dalam sehingga sampai saat ini masih dalam pencarian," katanya.
Ia menjelaskan, setelah kejadian itu warga mengevakuasi dayung dan sampan korban ke tepi.
"Kami sudah melakukan pencarian sejak pagi tadi, awal kejadian. Kami juga sudah melapor ke Tim SAR Padang," katanya.