Server PPDB Sempat Down, Cuma 2 Calon Siswa yang Bisa Daftar di SDN 44 Sungai Lareh Padang
Kepala Sekolah SDN 44 Padang, Santi Ramadhani menyebut, server PPDB sempat down atau eror.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Sekolah SDN 44 Sungai Lareh, Santi Ramadhani menyebut, server PPDB Padang sempat down atau eror.
Akibatnya, hanya dua orang calon siswa yang baru bisa mendaftar pada Senin (14/6/2021).
"Kita batasi pendaftaran satu hari sebanyak 20 orang antrean. Kalau banyak-banyak kendalanya di sever, jaringannya akan eror," ujar Santi Ramadhani.
Baca juga: PPDB di SDN 44 Sungai Lareh Batasi Pendaftaran 20 Orang Dalam Satu Hari
Santi Ramadhani menyebutkan, untuk hari ini sudah dibagikan nomor antrean agar tidak terjadi kerumunan.
"Namun, karena jaringannya sempat eror, hari ini baru 2 orang pendaftar yang bisa," katanya.
Ia menjelaskan, untuk hari ini server bermasalah sehingga operator harus menunggu agar kembali normal.
Ia juga menyebutkan, saat memasukkan data ke komputer juga diperlukan ketenangan dan ketelitian.
Baca juga: Anti Radikalisme Menjadi Satu Poin Materi Tes Karakteristik Pribadi Dalam SKD CASN
"Agar bisa langsung mengirimkan data ke Dapodik langsung dan tidak ada data yang salah-salah," katanya.
Ia mengatakan, persyaratan pendaftaran membawa Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, KTP orang tua, dan Ijazah TK/Paud jika ada.
"Syarat itu dibawa dalam bentuk asli dan fotokopi. Kami takut, kalau tidak detail ada yang bermain."
"Makanya kami meminta membawa surat-surat asli agar data lebih akurat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 9 SMP dan 71 SD Negeri Tersedia untuk Peserta Didik Baru di Kota Pariaman
Persyaratan lainnya, kata dia, bagi yang pindah diminta membawa surat keterangan pindah dari luar kota Padang atau surat keterangan pindah kerja orang tua.
"Semua persyaratan dimasukkan ke dalam map. Laki-laki map warna biru dan perempuan map merah," katanya.
Ia mengimbau, untuk masyarakat dan calon sisiwa wajib memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.
"Bagi datanya yang berbeda seperti.anma di Ijazah dan Akte Kelahiran akan diminta memperbaikinya kembali," katanya. (*)