PPDB Sumbar 2021
Hari Pertama PPDB SD 2021 di Padang, Orang Tua Sudah Banyak Daftar Langsung ke Sekolah
Sesuai zonasi, SDN Percobaan menerima calon siswa dari kelurahan Ujung Gurun, Padang Pasir, Purus, Rimbo Kaluang dan Jati Baru.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD di Kota Padang dimulai hari ini, Senin (14/6/2021).
Pantauan TribunPadang.com, sekolah sudah didatangi orang tua dan calon siswa.
Dari mereka ada yang langsung melakukan verifikasi berkas, ada juga yang masih sebatas tanya-tanya.
Seperti yang terpantau di SDN Percobaan Jalan Ujung Gurun Padang.
Baca juga: PPDB SD 2021 Padang, Laman psb.diknas.id Sediakan Download Formulir Zonasi, Afirmasi & Perpindahan
Baca juga: Hari Pertama PPDB SD 2021 di Padang, Pendaftaran Dibuka Mulai Pukul 08.00 WIB
Sesuai zonasi, SDN Percobaan menerima calon siswa dari kelurahan Ujung Gurun, Padang Pasir, Purus, Rimbo Kaluang dan Jati Baru.
Sejauh ini tidak ada dari kelurahan lain yang mendaftar ke SDN Percobaan.
Akan tetapi tidak semuanya memasukkan pada pilihan pertama.
Sebagian ada yang pada pilihan kedua.
"Ini mau langsung memasukkan berkas saja. Karena kantor saya juga dekat sini, nanti kalau tidak terima, daftar ke sekolah yang dekat Jati Baru," kata orangtua siswa Owe.
Orangtua lainnya Nasrul mengatakan dirinya mengetahui informasi PPDB dari tetangga.
Setelah tahu, dia langsung menuju ke SDN Percobaan untuk bertanya-tanya mengenai tata cara dan persyaratan pendaftaran.
Baca juga: Jadwal PPDB SMP 2021 di Padang, Pendaftaran Mulai 26 Juni di Laman psb.diknaspadang.id
Ia mengungkapkan setiba di sekolah ia ditangani panitia PPDB secara bertahap dan menerapkan phisycal distancing.
"Alhamdulillah, penyerahan formulir untuk verifikasinya diatur sesuai protokol kesehatan Covid-19. Tadi saya bawa KK, akte kelahiran, KTP asli beserta fotokopinya" jelas Nasrul.
Dia menyebut setelah berkas diberikan, operator sekolah langsung mengupload data siswa ke sistem.
Ia juga mengaku cukup deg-degan menanti pengumuman anaknya diterima atau tidak.
Dia berharap hasilnya sesuai harapan.
"Semoga diterima di SD ini. Biar nanti ngantar anak sekalian saja, jadi tidak mengganggu pekerjaan," tutur Nasrul. (*)